Pelajaran musik di sekolah memang bukan salah satu andalan akademis. Namun, siapa tahu buah hati Anda akan menjadi komposer dunia dengan kecerdasan musiknya yang terasah sejak dini. Semuanya serba mungkin jika orangtua memberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi anak, meskipun dalam hal tersebut tidak berhubungan dengan nilai-nilai akademisnya secara langsung.

Spasial

Spasial di sini berarti dapat memahami persepsi hubungan antarobjek dalam ruang. Umumnya anak-anak yang berkecerdasan spasial lebih mudah memahami gambar daripada kata-kata dan mampu menggambarkan segala sesuatu, termasuk menggambar sosok orang atau benda sesuai aslinya. Tidak heran jika anak-anak ini sangat menonjol dalam bidang seni.

Jika anak Anda menyukai permainan puzzle dan mencarijalur dalam maze, serta tidak bosan dengan permainan konstruksi tiga dimensi seperti Lego, berarti anak Anda memiliki potensi spasial. Umumnya anak-anak dengan kemampuan ini tanpa sadar sering mencorat-coret kertas ketika merasa jenuh dan senang melihat film, slide, atau foto. Mereka pun terkenal piawai dalam urusan membaca peta, grafik, dan diagram, yang bagi sebagian orang tidak lebih dari kumpulan garis tak beraturan.

Musikal

Tidak harus bersuara merdu, namun anak-anak dengan kecerdasan musikal dapat memahami musik dengan berbagai jenis cara. Jangan kaget jika, meskipun suara mereka tidak merdu, anak-anak berkecerdasan musikal dapat mengetahui bahwa seseorang bernyanyi dengan nada yang tidak tepat.

Memang, mereka umumnya senang menyanyi-baik untuk diperdengarkan maupun tidak-serta mudah mengikuti melodi lagu dan irama musik. Selain menyanyi, cara lainnya tentu dengan bermain musik dan memainkan alat musik tertentu.

Jika orang lain kesulitan belajar saat mendengarkan musik, tidak demikian dengan anak-anak berkecerdasan musikal. Mereka justru menyukai belajar dan bekerja dengan iringan musik. Mereka dengan cepat merespons berbagai jenis musik, biasanya dengan menggerak-gerakkan anggota tubuh.

Umumnya juga memiliki kepekaan yang tinggi terhadap beragam suara, irama, dan nada. Respons yang sering ditemukan adalah mengetukkan jari atau menggerakkan tubuh tepat seperti jatuhnya irama musik.

Interpersonal

Kalimat yang paling tepat menggambarkan kemampuan ini adalah anak gaul karena anak-anak dengan potensi interpersonal memiliki kemampuan yang tinggi untuk menjalin hubungan dengan pihak lain. Mereka pandai menyenangkan hati teman-temannya dan menyukai kegiatan dan permainan kelompok.

Anak-anak berkecerdasan interpersonal tidak kesulitan beradaptasi dengan lingkungan dan orang baru, karena mereka memang memiliki kesenangan yang tinggi untuk bersosialisasi di mana pun. Mereka mampu memahami dan berempati pada perasaan teman-temannya sehingga banyak disukai orang.

Jika buah hati Anda memiliki kelompok tertentu dengan teman-temannya, misalnya geng sepeda, hal ini merupakan implikasi dari potensi interpersonalnya.

Umumnya, anak-anak ini memiliki kemampuan mengorganisir dan memimpin teman-temannya sehingga kerap dijadikan ketua kelas, ketua kelompok belajar, dan jenis-jenis kepemimpinan lainnya.