Karena orang dengan sindrom makan malam mengalami penurunan hormon melatonin dan leptin, maka terapi hormon dapat membantunya dengan mempromosikan tidur dan mengurangi rasa lapar di malam hari.

Menambah asupan karbohidrat juga dapat membantu karena dapat merangsang produksi insulin yang meningkatkan kadar triptofan dalam otak, yaitu substansi yang berasal serotonin.