Produk kecantikan bisa menjadi senjata utama setiap wanita untuk dapatkan penampilan sempurna. Ditambah saat ini banyak produk perawatan kecantikan beredar di pasaran yang tentunya sesuai dengan keinginan para wanita masa kini. Misalnya, produk pemutih, menghilangkan jerawat, menghilangkan flek hitam, dan lainnya.

Namun, bolehkan wanita hamil mengunakan perawatan kecantikan? Tentunya hal ini akan menjadi pertanyaan besar bagi wanita-wanita yang sedang merencanakan kehamilan. Mengingat banyak pantangan yang harus dihindari wanita saat hamil, termasuk penggunaan produk kecantikan.

Menurut dr. Ulli Natasya, Konsultan Kecantikan Melinda Corpoderma, tidak ada salahnya jika wanita hamil untuk tetap merawat kecantikannya. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan atau dokter kecantikan agar mendapatkan produk-produk perawatan kecantikan yang sesuai dengan jenis kulit dan cocok bagi ibu hamil.

Jika ibu hamil sembarangan menggunakan produk kecantikan dapat mempengaruhi perkembangan janinnya. Mengingat kandungan dalam produk kecantikan bisa menyerap ke sel-sel pembuluh darah yang dapat mengalir ke dalam kandungan. Sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk menghindari produk kecantikan yang mengandung: salicylic acid, retinol A, Parabens, Phathalates, Cream hair, removers, Essential Oils, Benzoil peroksida.

Dokter Ulli juga mengungkapkan, ibu hamil yang ingin menghilangkan flek-flek di wajah, sebaiknya tidak diobati terlebih dahulu. Hal ini karena bahan-bahan yang digunakan untuk menghilangkan flek pada wajah biasanya beresiko membahayakan janin. Sebaiknya lakukan perawatan setelah beberapa minggu atau bulan setelah melahirkan.

Kehamilan bukan berarti Anda tidak bisa menjalani perawatan kecantikan seperti biasanya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya memilih produk kecantikan yang tidak mengandung bahan berbahaya bagi janin. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan maupun dokter kecantikan Anda untuk memastikan keamanan produk terhadap kehamilan.