Bayi Suka Memasukan Tangan Dan Manfaatnya
oleh Seseorang, 11 Tahun Yang Lalu
Bayi memasukan tangan ke mulut bagi sebagian orangtua, akan sangat mengganggu. Apakah Anda salah satunya? Seringkali Anda mungkin buru-buru mencegahnya atau memegang tangannya sehingga si kecil tidak dapat memasukan tangannya kembali.
Tetapi dibalik kebiasaannya memasukkan tangan ke mulut ternyata ada sisi positifnya. Bayi biasanya akan bereksplorasi pada usia dua minggu hingga tiga bulan. Bayi akan banyak belajar mengenal sesuatu dengan memasukkan ke mulutnya dan menghisapnya. Cara ini mampu membuat bayi merasa aman dan nyaman.
Ketika dia mengemut tangan dan kakinya, dia merasa nyaman dan aman karena ketika pertama dilahirkan, dia langsung menghisap ASI dari puting Ibunya. Dengan perasaan yang sama, maka otak menstimulasi bahwa perasaan penuh di mulut tersebut adalah perasaan aman dan nyaman. Kebiasaan tersebut lama-lama akan hilang seiring dengan bertambahnya usia dan tingkat intelegensi si bayi.
Seiring dengan bertambahnya usia, ketika bayi dapat tengkurap sendiri, lama-lama membungkuk dan duduk dan kemudian berdiri sendiri. Hal “memasukan tangan” ke mulut akan lambat laun ditinggalkannya, karena sibuk dengan kegiatan barunya. Proses ini biasanya terjadi sampai bayi berusia 8 bulan lebih. Tetapi jika pada usia diatas 1 tahun bahkan sampai 5 tahun si kecil masih suka memasukan tangan, dalam hal ini mengenyot ibu jarinya, sebaiknya periksakanlah pada dokter anak.
Mulai sekarang ketika bayi memasukan tangan ke mulut, ada baiknya untuk dibiarkan. Dengan begitu si kecil bisa bereksplorasi, mengenal sekitarnya, bahkan dari usia sedini mungkin mereka harus tahu keadaan lingkungannya seperti apa. Namun pastikanlah tangan dan kakinya tetap bersih.
SUMBER: melindahospital.com
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini