Pada Usia 5-8 Bulan, anak belajar lebih aktif dan ekspresif dalam bermain, rasa ingin tahunya membuatnya tergerak untuk mengenal barang-barang disekitarnya. Ia mulai melakukan gerakan yang teratur dan lebih bertujuan. Meskipun demikian, si kecil masih bermain secara eksploratif seperti di usia sebelumnya, tentu, dengan beberapa variasi.
Mari kita tengok mainan-mainan apa saja yang bisa dimainkan si Kecil
disertai dengan manfaatnya bagi perkembangan di usia 5-8 Bulan.

- Boneka yang bisa keluar dari kotak (pop-up)
Mainan ini menguatkan konsep “sebab-akibat’ dan “hilang-timbul”. Dengan menekan tombol, boneka yang ada di dalam kotak tiba-tiba keluar.

- Mainan yang dilekatkan pada dinding atau sisi tempat tidur bayi (crib toys)
Alat bermain ini biasanya berisi bermacam mainan untuk beberapa kegiatan sekaligus. Mainan ini dapat melatih koordinasi mata dan tangan si kecil sekaligus menstimulasi secara visual.

- Kaos kaki bergemerincing
Anak usia ini biasanya mulai sadar terhadap anggota tubuhnya sehingga gemerincing kaos kaki yang dikenakannya menarik perhatiannya sekaligus meningkatkan koordinasi mata dan kakinya.

- Mainan untuk digigit (teethers atau biting toys)
Di usia sekitar 6 bulan, gigi pertama si kecil terlihat. Hal ini membuat gusinya gatal sehingga ia biasanya berusaha menghilangkan sensasi gatal tersebut dengan menggigit-gigit benda yang dijumpainya. Mainan yang khusus dibuat untuk keperluan ini sangatlah tepat jika Anda berikan pada si kecil. Hanya saja, keamanan bahan dan kebersihan mainan ini perlu selalu mendapat perhatian.

- Alat-alat rumah tangga seperti sendok kayu, mangkok atau panci kecil.
Alat-alat masak yang aman (antara lain yang tidak memliki permukaan tajam atau bersiku) merupakan “alat musik” menyenangkan bagi anak-anak usia ini. Mereka mulai dapat mempraktekkan keinginannya untuk bunyi.

- Mainan gantung berlagu
Jenis mainan klasik ini biasanya memiliki tali yang ditarik menghasilkan bunyi musik yang lembut dan menyenangkan. Mainan ini dapat menstimulasi kemampuan anak merangsang indera pendengarannya. Yang perlu diperhatikan adalah ukuran tali agar tidak terlalu panjang sehingga dapat menjerat si kecil.

- Buku bayi (baby book)
Buku yang cocok untuk anak seusia ini adalah yang terbuat dari karton tebal yang anti robek atau terbuat dari bahan sintetis atau bisa juga terbuat dari bahan yang anti air sehingga si kecil bisa menggunakannya ketika sedang mandi atau bermain air. Buku bayi yang baik berisi gambar dan berwarna-warni menarik. Memperkenalkan buku di usia yang sangat muda dapat membiasakan si kecil menyenangi sumber ilmu ini dan mengenalkannya akan berbagai kosa kata.

Kafebalita.com