Masa Pertumbuhan Otak Balita

Usia janin 3 minggu:

Otak si bayi mulai dicetak saat berusia tiga minggu. Ketika embrio itu terbentuk silinder berisi cairan yang diketahui sebagai tabung neutral.
Sel langsung berisik, karena sel dalam tabung itu membelah dengan kecepatan 250 ribu kali per menit. Otak dan simpul syaraf juga sudah melakukan koordinasi.
Dan hati-hatilah dengan perubahan lingkungan rahim, baik yang disebabkan oleh malnutrisi ibu [kekurangan makanan], penggunaan obat terlarang atau infeksi virus.Gangguan ini dapat mengganggu presisi dari pabrikasi syaraf.
Beberapa bentuk epilepsi, retardasi mental merupakan salah satu contoh dari proses pengembangan yang tak sempurna itu.

Usia janin 6 minggu:

Kegaduhan dalam otak si bayi makin luar biasa. Kegaduhan itu menyusul munculnya pembuluh darah dalam jumlah raksasa, yang berfungsi mengalirkan oksigen dan nutrisi ke tiap sel.

Usia janin 12 minggu:

Sel-sel syaraf dalam otak mulai meretih-retih. Seperti anak belasan tahun dengan telepon, sel syaraf itu memanggil tetangga di sebelahnya dan demikian seterusnya. “Hampir seperti pesawat telepon yang sedang melakukan otodialing.” Ujar Carla Shatz, ahli biologi syaraf University of California.
Neuron –sel yang berfungsi sebagai bel yang membawa pesan berbentuk gelombang listrik melalui sistem syaraf dan otak– tidak mentransmisikan ‘sinyal telepon’ itu secara terpencar-pencar. Sebaliknya neuron memperlihatkan signal yang terfokus dan dengan gelombang yang terorganisasi. Dia menghasilkan pulsa listrik yang membentuk otak dan mengukir sirkuit mental dalam bentuk yang membuat bayi dapat mendengarkan suara orangtuanya dan merasakan sentuhan ibunya ketika dia lahir.

Bayi saat lahir:

Waktu lahir, jumlah sel otak yang terbentuk 66 persen, sedangkan berat otak baru mencapai 27 persen.
Saat itu bayi dapat melihat, mendengar, mencium, dan menanggapi sentuhan tetapi hanya samar-samar.
Yang sudah berfungsi penuh adalah organ yang dikontrol oleh batang otak, seperti detak jantung dan nafas.
Meski belum berfungsi penuh, otak si bayi langsung berisi seratus milyar neuron atau sebanyak bintang di galaksi Bimasakti.
Otak si bayi juga sudah berisi satu trilyun sel gial [dari kata Yunani: lem] yang berfungsi sebagai penjaga dan pemberi makanan neuron.
Tapi kendati otak telah berisi hampir semua sel syaraf, neuron belum membentuk sistem pengkabelan yang stabil. Apa yang telah dikerjakan oleh otak adalah menyusun sirkuit yang diperkirakan akan sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk melihat, bicara dan untuk apapun.
Jadi inilah saatnya untuk aktifitas syaraf -dengan berdasarkan pengalaman sensoriknya- membangun kabelisasi syaraf dan menghaluskannya.

Selama tahun pertama:

Otak menjalani sebuah seri perubahan yang luar biasa.
Mulai segera setelah lahir, otak langsung memproduksi triliunan koneksi [disebut sinap] di antara neuron yang jauh lebih banyak dari yang mungkin digunakan. Kemudian, melalui suatu proses yang menyerupai seleksi alam [persaingan], otak menyingkirkan sinap yang jarang atau tak pernah digunakan.
Masa pesat tumbuh (growth spurt) otak hanya berlangsung sampai 18 bulan karena itulah tahun pertama bagi bayi merupakan masa yang paling penting.