Secara garis besar antibiotik secara garis besar dibagi 2 kelompok. Antibiotik spektrum sempit (hanya bisa membunuh kuman tertentu) dan antibiotik spektrum luas (bisa membunuh berbagai kuman, termasuk kuman yang ganas). Ini berarti, suatu antibiotik tidak dapat membunuh semua kuman. Bila salah pilih, maka antibiotik itu akan mubazir dan penyakitnya malah bisa menjadi lebih parah. Sebaliknya kalau cocok, maka akan cespleng.

Selain itu, mengonsumsi antibiotik yang tidak tepat bisa membunuh bakteri yang justru diperlukan tubuh, dan bisa terjadi gangguan sistem biokimia dalam tubuh. Efek lainya, bisa mengganggu sistem ekskresi tubuh, Dalam hal ini gangguan terhadap fungsi ginjal, mengingat bahan aktif utama senyawa antibiotik tertentu bersifat nefrotoksik atau racun bagi fungsi sistem ginjal.

Jumlah antibiotik yang sudah direncanakan harus dihabiskan untuk mentuntaskan penyembuhan. Namun, bila antibiotik tidak diberikan untuk penyakit yang benar membutuhkannya, maka penghentian pemberian antibiotik tidak akan menimbulkan akibat buruk.