Alergi kulit pada Bayi

Alergi pada bayi bermacam-macam jenisnya yang dapat mengganggu kesehatan anak. Salah satunya yaitu alergi kulit pada bayi. Secara umum, ada 2 hal yang dapat menjadi pemicu alergi kulit pada bayi.

Yang pertama, karena factor makanan dan kedua karena factor kebersihan lingkungan.

Khusus untuk pemicu alergi kulit yang disebabkan karena faktor makanan, berikut beberapa tips yang dapat dipraktekkan para orang tua untuk mengurangi resiko terjadinya alergi tersebut;



1. Tingkat kebersihan makanan
Perhatikan tingkat kebersihan dari makanan bayi. Buatkan daftar menu yang jelas termasuk jenis dan macam makanan atau bahan makanan yang akan diberikan kepada si buah hati, sehingga orang tua bisa memperkirakan bahan/jenis makanan apa saja yang bisa menjadi pemicu alergi


2. Kandungan makanan
Kurangi makanan yang mengandung protein tinggi seperti telur, kulit ayam, ikan salmon apabila kondisi alergi bertahan cukup lama.


3. Beri asupan buah
Beri asupan buah (apabila umur bayi sudah memungkinkan) seperti jeruk baby atau pepaya dengan tujuan agar si buah hati membangun system kekebalan tubuh yang kuat secara berangsur-angsur


4. Menu makanan yang berimbang
Untuk keluhan alergi akibat makanan yang bersifat tidak permanen dan setelah keluhan alergi telah hilang, orang tua dapat mulai membuat menu makanan yang berimbang dengan sedikit demi sedikit menambahkan porsi makanan yang diperkirakan menjadi pemicu alergi di waktu yang lalu dengan tujuan agar tubuh si buah hati belajar menerima kandungan nutrisi dari jenis makanan tersebut dan tidak lagi menganggap bahan makanan tersebut sebagai sesuatu yang asing dan berbahaya.


3. Oleskan krim bayi
Untuk keluhan alergi kulit yang disertai ruam merah, terutama pada daerah pantat dan belakang bayi, orang tua bisa mengurangi keluhan ruam tersebut dengan mengoleskan krim bayi yang memang diperuntukkan bagi keluhan tersebut.