Menurut live chat yang saya ikuti di sebuah forum online, Ayah disarankan meluangkan lebih banyak waktu untuk bermain bersama si Kecil supaya psikologi anak berkembang dengan baik. Sebab, penelitian menunjukkan, anak yang dekat dengan Ayahnya umumnya tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh, berani, penuh inisiatif, dan siap menghadapi risiko. Agar manfaat bermain bersama yang didapatkan si Kecil menjadi lebih optimal, ada beberapa hal yang tentunya perlu Ayah perhatikan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Ciptakan Suasana Hangat dan Menyenangkan selama Bermain
Supaya si Kecil bisa menikmati momen ini, Ayah harus berusaha menciptakan suasana yang hangat selama bermain. Misalnya, Ayah disarankan untuk mengatur nada bicara agar terdengar hangat tetapi tetap bersemangat, menunjukkan ekspresi ceria, dan antusias. Selain itu, ingat juga untuk memberikan pujian spesifik pada si Kecil setiap ia menunjukkan Momen Wow-nya. Ayah bisa mengatakan, “Wah, susunan balok Adik rapi, ya” atau “Wah, warna pilihan Adik bagus, ya.” Tak hanya membuat si Kecil makin nyaman selama bermain, pujian dari Ayah juga memicu si Kecil bersemangat mengulangi hal positif yang dilakukannya.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

2. Jaga Fokus dan Selalu Respon si Kecil dengan Baik
Momen bermain bersama juga sebaiknya Ayah manfaatkan untuk meningkatkan kepercayaan diri si Kecil dengan membuatnya merasa diperhatikan. Hal ini bisa ditunjukkan dengan fokus pada si Kecil dan senantiasa sigap merespon setiap pernyataan maupun pertanyaannya selama bermain. Di samping itu, Ayah juga perlu peka terhadap perubahan ekspresi si Kecil. Segera tawarkan permainan lain ketika ia terlihat bosan atau kurang nyaman saat bermain. Dengan begitu, si Kecil pun akan merasa diperhatikan, dihargai, dan dicintai sehingga bisa tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri, Bu.

3. Berikan si Kecil Kesempatan untuk Mandiri saat Bermain.
Memberikan si Kecil kesempatan menentukan pilihannya sendiri menjadi hal berikutnya yang perlu Ayah lakukan selama bermain dengannya. Sebab, hal ini dapat menjadi cara mengajarkan kemandirian dan tanggung jawab pada si Kecil, Bu. Untuk itu, ingatkan Ayah untuk mengurangi kebiasaan memberikan kritik negatif misalnya, “Kok mainnya begitu?”, atau “Main yang ini saja, jangan main yang itu”. Sebab, tak hanya membuat suasana bermain menjadi tegang, hal ini juga bisa membuat si Kecil tidak percaya diri pada pilihannya dan cenderung menjaga jarak dengan Ayah ke depannya. Ketimbang mengkritik, beritahu Ayah cara memberikan masukan yang baik pada si Kecil, misalnya, “Wah, permainan yang Adik pilih seru, ya. Lain kali, yuk, kita coba bermain yang lain juga. Siapa tahu seru dan menyenangkan seperti permainan ini!”

Nah, itulah tiga tips yang perlu Ayah perhatikan saat bermain dengan si Kecil. Yuk, beritahu info ini pada Ayah supaya momen kebersamaan Ayah dan anak bisa lebih berkualitas dan dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil lebih optimal.

Artikel Sejenis

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.