“Iya Bu, mau nemenin si Kecil sekolah, nih.”  Itu  jawaban teman waktu saya kebetulan berpapasan dengannya di mal dulu. Awalnya, saya sempat bingung. Usia anaknya itu kan belum 1 tahun? Memang sudah bisa sekolah, ya?

Ternyata, di jaman sekarang ini sudah banyak pilihan sekolah khusus yang menawarkan program tersendiri untuk  bayi, Bu. Tak tanggung-tanggung, ada pula yang telah membuka pendaftaran bagi si Kecil yang berusia 6 bulan, lho.  Wah, menarik sekali, ya!

Dari situ, saya pun jadi penasaran dan berusaha mencari tahu info lebih lanjut tentang sekolah khusus bayi yang sedang marak bermunculan di Indonesia ini. Kira-kira aktivitasnya ada apa saja, ya? Lalu, apakah sebenarnya sekolah ini penting untuk si Kecil? Nah, jadi penasaran kan, Bu? Yuk, kita lihat bersama pembahasannya di bawah ini!

Apa Itu Sekolah Bayi ?

 

Sekolah khusus bayi ini hadir untuk membantu Ibu memberikan stimulasi bagi si kecil supaya pertumbuhannya bisa terus berjalan optimal sejak dini. Walaupun namanya “sekolah”, tapi bukan berarti si Kecil akan diberikan mata pelajaran layaknya anak SD, Bu. Biasanya, dalam program sekolah khusus bayi ini, si Kecil akan diajak untuk melatih kemampuan fisik dan daya berpikirnya lewat berbagai permainan menarik, seperti bernyanyi, menari, atau mendengarkan dongeng bersama-sama., dan bahkan ada juga yang sudah mulai mengenalkan bahasa asing ke si Kecil, lho. Tak cuma kegiatannya, jam belajarnya pun berbeda dengan sekolah biasa. Durasinya biasa hanya 1 jam dan 1 minggu sekali saja.

Perlukah Ikut Sekolah Bayi?

Nah, jawaban dari pertanyaan ini tergantung dari kita, Bu. Stimulasi yang diberikan di sekolah bayi sebenarnya bisa Ibu lakukan sendiri di rumah. Hanya saja, saat ini kan, banyak dari kita yang sibuk bekerja seharian sehingga tidak sempat untuk mengajak si Kecil bermain dan memberikan stimulasi yang cukup untuknya. Oleh sebab itu, program yang diberikan sekolah khusus bayi ini bisa Ibu manfaatkan untuk tetap menjaga proses tumbuh kembang si Kecil agar bisa terus berjalan dengan baik.

Tapi, tetap saja ada beberapa hal yang perlu  kita perhatikan. Yang pertama, seperti yang diungkapkan oleh dosen jurusan Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi UI, dra. Betty DK. Zakianto, Msi, setiap anak sebenarnya memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda-beda, Bu. Stimulasi yang dibutuhkannya pun tidak sama. Jadi, sebenarnya tidak semua program dari sekolah khusus bayi bisa cocok dengannya.

Selain itu, stimulasi yang diberikan kepada si Kecil pun hanya bisa efektif jika terus diberikan kepadanya. Oleh karena itu, walaupun si Kecil sudah mengikuti program di sekolahnya, kita tetap harus rutin memberikan stimulasi yang sama untuknya saat di rumah. Lagipula, tentunya kehadiran kita sebagai orang terdekat tetaplah menjadi hal terpenting di masa tumbuh kembangnya ini.

Bagaimana, Bu?  Sekarang keputusannya ada di tangan Ibu, sebagai orang terdekatnya yang paling mengerti kebutuhan si Kecil saat ini. Semoga info yang saya bagikan ini bisa membantu, ya. Selamat mendampingi masa tumbuh kembang si Kecil yang menakjubkan ini!