Semakin berkembangnya minat si Kecil terhadap makanan membuat Ibu seringkali bersemangat dalam memberikan makanan baru agar menambah referensi cita rasa pada si Kecil. Namun perlu Ibu ketahui, bahwa ada beberapa makanan yang tidak dianjurkan dan tidak memiliki manfaat bagi tumbuh kembang si Kecil. Ibu sebaiknya tetap cermat dalam memilah dan memilih makanan yang boleh dikonsumsi si Kecil sesuai dengan usianya. Berikut merupakan makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi si Kecil berdasarkan usia:

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Usia 0-6 Bulan

Pencernaan si Kecil baru sempurna dan dapat menerima makanan sendiri saat usianya telah mencapai 6 bulan. Pada usia 0-6 bulan, kebutuhan nutrisi si Kecil telah terpenuhi oleh ASI yang diminumnya. Oleh karena itu, Ibu tidak perlu memberikan makanan apapun dan alangkah baiknya bagi Ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi agar kualitas ASI yang Ibu berikan dapat memenuhi kebutuhan si Kecil.

Usia 6-12 Bulan

Pada usia ini, Ibu disarankan untuk memberikan si Kecil Makanan Pendamping ASI (MPASI). Ada beberapa makanan yang perlu Ibu hindari selama masa MPASI, antara lain:

Usia 12-36 Bulan

  • Makanan Tinggi Gula

    Kurangi makanan yang mengandung kadar gula terlalu tinggi seperti, permen dan coklat. Makanan yang tinggi gula akan menyebabkan obesitas dan masalah gigi pada si Kecil. Menghindari makanan yang tinggi gula juga mengurangi potensi diabetes pada si Kecil di kemudian hari

  • Susu Rendah Lemak

    Energi dan protein tinggi sangat dibutuhkan pada anak usia 12-36 bulan untuk mendukung tumbuh kembang fisiknya yang kuat serta kecerdasan otak yang optimal. Memberikan susu rendah lemak tidak disarankan karena kurang memiliki manfaat akan pemenuhan gizi si Kecil.

Pada usia 12-36 bulan, Ibu juga perlu menghindari makanan yang berpotensi menyebabkan si Kecil tersedak dan alergi, seperti kacang dan kuning telur.

Usia 3-5 Tahun

Si Kecil sudah memiliki perkembangan pencernaan yang baik pada usia ini. Namun bukan berarti si Kecil dapat mencerna secara sempurna semua jenis makanan. Ibu perlu tetap cermat dalam memilih makanan dan menghindari makanan yang tidak bermanfaat bagi si Kecil. Makanan yang perlu dihindari Ibu pada usia ini antara lain:

  • Popcorn
  • Kacang
  • Permen, seperti, permen karet, permen yang keras
  • Susu rendah lemak
  • Makanan lembut dan lengket
  • Makanan keras
  • Makanan dengan potongan besar

Makanan di atas sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan si Kecil tersedak. Makanan lain yang perlu dihindari karena tidak memiliki manfaat antara lain:

  • Soda

    Soda memiliki kadar gula yang tinggi dan tidak memiliki takaran gizi yang bermanfaat. Soda juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.

  • Makanan instan dan olahan

    Makanan instan dan olahan seperti, sosis, nugget, daging ham, biasanya akan mengandung banyak pengawet yang dapat meningkatkan risiko kesehatan jangka panjang.

Selain beberapa makanan yang harus dihindari, Ibu perlu tahu saran penting yang harus Ibu perhatikan saat si Kecil melahap makanan, antara lain:

  1. Biasakan si Kecil makan dalam posisi duduk agar si Kecil tidak terjatuh saat makan dan mengurangi risiko tersedak
  2. Hindari si Kecil makan kacang, popcorn, permen, sebelum si Kecil berusia 5 tahun.
  3. Jangan membiasakan si Kecil makan saat mobil sedang berjalan karena berisiko membuat si Kecil tersedak.
  4. Selalu awasi dan perhatikan saat si Kecil makan.

Penting bagi Ibu untuk selalu memberikan makanan yang dapat memenuhi nutrisi si Kecil agar si Kecil memiliki fisik yang kuat dan tumbuh kembang yang optimal.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.