Si Kecil memang membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Terutama jika si Kecil masih berusia 0-12 bulan. Kebutuhannya terhadap tidur masih sangat tinggi. Ibu pun tidak perlu khawatir akan kesulitan untuk membuat si Kecil tertidur. Pasalnya, pada usia 0-12 bulan bisanya si Kecil akan mudah mengantuk terutama setelah makan.

Banner AKP
Banner Register

Tidur yang cukup pada si Kecil dengan usia 0-12 bulan akan membuat perkembangan pada tubuhnya semakin maksimal. Hal itu disebabkan bermacam perkembangan hormon terjadi ketika si Kecil tidur. Namun, ada 4 tahapan pola tidur pada si Kecil usia 0-12 bulan yang sebaiknya ibu ketahui. Dengan begitu ibu dapat mengatur pola tidur si Kecil sesuai dengan kebutuhan usianya. Berikut ini penjelasan lengkapnya, ya.

Pola tidur bayi ketika berusia 0-3 bulan

Si Kecil yang baru lahir tidak memiliki pola yang jelas dalam tidurnya. Namun, kebanyakan bayi yang baru lahir akan tidur seharian dan hanya terbangun karena lapar. Si Kecil yang baru lahir ini membutuhkan waktu tidur sekitar 16-17 jam setiap harinya. Ketika memasuki usia 1 bulan, pola tidurnya akan berubah lagi. Kebutuhan tidur si Kecil berkurang menjadi 14-16 jam saja.

Memasuki usia 1 bulan, si Kecil biasanya sudah bisa membagi jam tidurnya menjadi malam hari dan siang hari. Ia akan tidur sekitar 9 jam di malam hari dan 6 jam di siang hari. Menginjak usia 3 bulan, tentunya kebutuhan tidurnya akan semakin berkurang. Si Kecil hanya butuh tidur selama 10-11 jam sehari.

Pola tidur bayi ketika berusia 4-6 bulan

Apabila ibu kelelahan dengan pola tidur si Kecil pada 3 bulan pertama tumbuh kembangnya, jangan khawatir. Memasuki usia 4 bulan, si Kecil akan semakin teratur mengenai pola tidur. Pada usia 4-6 bulan si Kecil tetap butuh tidur 10-11 jam namun dengan jam tidur yang semakin tertata. Ia akan lebih banyak menghabiskan waktu di malam hari untuk tidur.

Artikel Sejenis

Akan tetapi, apabila si Kecil lebih suka tidur di siang hari, hal itu bukan menjadi masalah. Beberapa anak memang agak kesulitan untuk tidur di malam hari terutama ketika usianya belum genap 1 tahun. Ibu hanya perlu bersabar dan menyesuaikan pola tidur si Kecil.

Pola tidur bayi ketika berusia 7-9 bulan

Saat si Kecil menginjak usia 7 bulan, ia akan kembali membutuhkan tidur sekitar 14 jam. Alangkah senangnya ibu karena pada usia 7-9 bulan si Kecil akan tidur lama pada malam hari. Rata-rata si Kecil akan tidur 10-11 jam di malam hari. Kemudian siang harinya, si Kecil hanya akan tertidur sekitar 2-3 jam saja. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pada usia 7-9 bulan si Kecil sudah mulai aktif bergerak dan tidak lagi membutuhkan tidur siang yang banyak.

Pola tidur bayi ketika berusia 10-12 bulan

Pada usia 10-12 bulan, pada dasarnya kebutuhan tidur si Kecil tidak jauh berbeda dengan usia 7-9 bulan. Hanya saja, pada usia ini, Ibu sudah bisa mulai mengarahkan jam tidur si Kecil. Misalnya, untuk tidur siang, Ibu membuat jadwal setiap jam 12 siang sampai jam 2 siang saja. Kemudian di malam hari, si Kecil sudah harus tidur saat jam 8 atau jam 9 malam. Meski awalnya sulit, makin lama si Kecil akan semakin terbiasa dengan jadwal tidur yang telah ibu buat.

Itulah 4 pembagian pola tidur berdasarkan usia si Kecil. Kini Ibu telah mengetahui kapan si Kecil butuh tidur lebih banyak. Untuk membantu si Kecil mudah tidur, pastikan Ibu melakukan berbagai langkah-langkah berikut. Pertama, beri makan yang cukup. Jika perut si Kecil telah terisi makanan dan kenyang ia akan mudah mengantuk dan tidak rewel. Kedua, pastikan si Kecil mandi dengan air hangat sehari dua kali. Mandikan si Kecil setiap pagi dan sore hari. Dengan badan yang segar dan terbebas dari keringat, si Kecil akan lebih nyenyak tidurnya.

Ketiga, sediakan tempat yang nyaman dan ruangan yang bersih. Jika si Kecil suka diayun, letakkan pada gendongan ayunan sampai ia tertidur pulas. Atau bisa juga ibu gendong terlebih dahulu hingga tertidur kemudian baru diletakkan di kasur. Keempat, putar musik klasik dengan volume lirih. Musik klasik biasanya akan membuat si Kecil menjadi lebih cepat mengantuk. Namun, ibu harus memastikan bahwa volume suara musik tidak terlalu kencang untuk telinga si Kecil yang masih sensitif, ya.