“Bosan, makan di rumah terus!”  Wah, betapa terkejutnya saya waktu mendengar celetukan si Kecil saat berusia 5 tahun dulu. Awalnya, saya sempat jengkel, BU. Namun, setelah dipikir-pikir, benar juga ya. Dulu, berhubung kami belum punya asisten rumah tangga, saya cenderung lebih suka makan bersama di rumah. Kalaupun terpaksa membeli makan di restoran, biasanya saya pun memilih untuk membawa pulang makanannya.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Rasa  khawatir juga menjadi penyebab utama saya sering ragu-ragu membawa si Kecil makan di restoran. Takutnya, ia nanti rewel dan menangis hingga mengganggu pengunjung lainnya, atau malah sampai memecahkan gelas dan menumpahkan makanan. Duh, amit-amit ya, Bu.

Uniknya, saat itu Ibu saya malah menenangkan saya. Katanya, asal tahu caranya, acara makan bersama di restoran tetap berjalan lancar, kok. Ia kemudian memberikan beberapa tips yang bisa dipraktekkan setiap kali mau mengajak si Kecil makan di luar. Nah, untuk Ibu yang mau tahu apa saja tipsnya, berikut ini saya bagikan satu per satu, ya:

Tentukan Restoran yang Sesuai

Sebelum memutuskan makan di luar, pertimbangkan juga restoran yang ingin dikunjungi nanti. Apalagi, si Kecil kan sedang aktif-aktifinya di tahap usia 3-6 tahun ini, Bu. Saran saya,  sebaiknya Ibu memilih tempat yang cukup ramai dan memiliki suasana yang santai. Alasannya, keramaian tempat tersebut bisa meredam suara gaduh yang dihasilkan si Kecil nanti.  Selain itu, pilih tempat duduk di area pojok yang cenderung lebih privat untuk mengurangi kemungkinan ia mengganggu para pengunjung lainnya.

Artikel Sejenis

Datang di Waktu yang Tepat

Memilih waktu makan bersama di luar jam sibuk seperti jam makan siang atau malam juga bisa Ibu gunakan untuk mengurangi gangguan saat makan nanti. Di waktu-waktu ini, pengunjung restoran cenderung lebih sedikit dan lebih sepi. Selain itu, datang di luar jam waktu makan juga  bisa mengantisipasi kemungkinan si Kecil sudah terlalu lapar sehingga menjadi rewel.

Bawa Mainan & Camilan Untuknya

Menunggu makanan datang tak hanya membosankan bagi orang dewasa lho, Bu. Anak kecil pun merasakan hal yang sama. Oleh karena itu, agar si Kecil tidak rewel saat menunggu makanan nanti, siapkan mainan atau buku mewarnai mengalihkan perhatiannya. Bagaimana dengan camilan? Nah, ini juga sama. Untuk mencegah si Kecil lapar, sementara pesanan tak kunjung datang, Ibu bisa membawa camilan sehat seperti potongan buah atau biskuit untuknya. Namun, perlu diingat, jangan berikan terlalu banyak, ya. Takutnya, si Kecil nanti sudah kenyang ketika menu makanannya tiba.

Jelaskan Ekspektasi Ibu kepada si Kecil

Sebelum pergi makan bersama nanti, jelaskan kalau Ibu mengharapkan si Kecil bisa berkelakuan baik selama acara makan nanti. Misalnya, tidak berteriak dan marah-marah, serta  berkeliling restoran tanpa ditemani Ibu atau Ayah. Jika Ibu sudah sering menerapkan tata aturan saat makan di rumah, ingatkan juga si Kecil untuk melakukan hal yang sama di tempat makan nanti.

Ya, kira-kira begitulah tips sederhana yang bisa Ibu praktekkan saat membuat acara makan bersama nanti. Satu lagi tips yang tak kalah penting, pastikan Ibu memberikan pujian dan pelukan hangat kepada si Kecil ya, saat ia sudah mau bersikap baik selama di restoran. Ini tentu akan membuatnya semakin bersemangat untuk terus bersikap baik.

Akhir kata, terima kasih sudah membaca, Bu. Jika Ibu punya tips menarik lainnya yang ingin dibagikan kepada saya dan para pembaca di sini, langsung saja ditulis di kolom komen di bawah ini, ya. Selamat makan bersama si Kecil dan keluarga!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.