Karena kulit si Kecil yang sensitif, sering kali setelah digigit nyamuk atau serangga timbul bekas merah. Makanya Ibu sering kali mencari tahu cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi. Apalagi sistem imun tubuhnya yang belum terbentuk sempurna membuat Ibu khawatir gigitan nyamuk ini jadi penyakit. Oleh karenanya ASI berkualitas harus menjadi asupan nutrisi utama untuk si Kecil sehingga imunnya lebih kuat. Untuk ASI yang berkualitas Ibu bisa mendapatkan nutrisi pendukung dari Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap hari dan 9 nutrisi penting lainnya untuk melengkapi nutrisi ibu dan si Kecil dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai oleh Ibu.
Walaupun Ibu sudah melakukan banyak pencegahan; pakai kelambu saat tidur, mengoleskan losion anti nyamuk, tapi sering kali bekas gigitan nyamuk tiba-tiba muncul di kulit si Kecil.
Sebelum mencari tahu cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi, perlu Ibu ketahui tanda-tanda bekas gigitan nyamuk pada bayi terlebih dahulu serta reaksi lainnya yang mungkin bisa terjadi pada si Kecil.
Reaksi Gigitan Nyamuk pada Bayi
Sebelum mencari tahu cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi yang terbaik untuk si Kecil, penting untuk Ibu pahami beberapa reaksi yang mungkin terjadi saat si Kecil digigit nyamuk. Simak beberapa kemungkinan reaksinya yang diambil dari laman Seattle Children:
-
Benjolan Merah
Umumnya kulit bayi akan muncul benjolan merah setelah digigit nyamuk. Sering kali benjolan merah tersebut menimbulkan gatal.
-
Pembengkakan
Gigitan nyamuk pada kulit bayi bisa menyebabkan pembengkakan yang bisa berlangsung selama beberapa hari. Pada bayi, pembengkakan ini selain membesar biasanya berwarna merah muda.
-
Timbul penyakit
Sering kali nyamuk membawa penyakit yang ditularkan melalui darah. Di Indonesia kebanyakan gigitan nyamuk berisiko pada penyakit demam berdarah.
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi
Berikut adalah sejumlah cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi yang bisa Ibu coba lakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan yang ada di rumah:
-
Mengompres dengan es
Sebagai pertolongan pertama sekaligus sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi, Ibu bisa coba kompres kulit si kecil dengan es batu yang ditaruh di dalam kain atau handuk tipis.
Efek dingin yang muncul dari es ini bisa membuat bentol, benjolan merah atau pembengkakan jadi lebih cepat kempes dan bekas gigitan nyamuk bisa perlahan-lahan memudar.
Mengingat kulit si Kecil yang sensitif, hindari mengompres langsung es dengan kulit ya Bu. Lakukan dengan kain atau handuk tipis selama 5-10 menit saja.
-
Mengoleskan madu
Mengoleskan madu dipercaya bisa jadi salah satu cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi. Karena, madu punya kandungan anti radang dan bakteri yang sifatnya mampu menyembuhkan.
Ibu bisa oleskan madu secukupnya saja di area kulit bayi yang kemerahan karena digigit nyamuk.
-
Mengoleskan lidah buaya
Meski lidah buaya cenderung dikenal baik untuk rambut, tapi memanfaatkan lidah buaya ternyata salah satu cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi. Karena, lidah buaya punya kandungan sifat anti radang yang bisa menyembuhkan luka ringan dan menenangkan rasa gatal.
Ibu bisa oleskan gel lidah buaya yang ada pada bagian dagingnya, secukupnya pada kulit bayi yang kemerahan secara berkala hingga bekasnya benar-benar memudar.
-
Mengoleskan minyak kelapa
Mengoleskan minyak kelapa juga bisa jadi salah satu cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi. Karena, minyak kelapa punya kandungan asam lemak dan mikronutrien yang bisa menyembuhkan dan mengembalikan kondisi kulit.
Ibu cukup oleskan minyak kelapa pada area kulit bayi secukupnya. Lakukan berkala sebagai langkah alami dan cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi.
-
Mengoleskan bawang merah
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi yang selanjutnya adalah dengan mengoleskan bawang merah. Jenis umbi ini memiliki sari bawang yang bisa mengurangi sengatan dan iritasi dari gigitan nyamuk. Selain itu, bawang merah memiliki sifat antijamur yang bisa mengurangi risiko infeksi dari gigitan nyamuk.
-
Mengoleskan salep
Jika cara-cara di atas berasal dari bahan alami, cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi selanjutnya adalah dengan salep khusus.
Untuk memanfaatkan salep sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi, pastikan salep khusus bayi ini punya efek dingin yang bisa meredakan gatal sekaligus menghilangkan bekasnya.
-
Membersihkan kulit bayi dengan oatmeal
Cara ini termasuk pada cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang sudah menghitam pada bayi. Memanfaatkan oatmeal cocok jika rasa gatal pada bayi sudah mulai mereda.
Oatmeal berfungsi sebagai scrub alami yang bisa menjadi cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi. Kandungan di dalamnya bisa melindungi kulit dari iritasi dan menjadi bahan eksfoliasi alami sehingga menjadi cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang sudah menghitam pada bayi secara alami.
Selain memahami beragam cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi, Ibu juga harus selalu memastikan asupan nutrisi bayi terpenuhi. Karena dengan memiliki nutrisi yang baik tubuh si Kecil mampu melawan risiko yang mungkin lebih berbahaya dari kulit kemerahan akibat gigitan nyamuk. ASI, sebagai asupan nutrisi utama mereka di usia bayi harus selalu Ibu perhatikan kualitas dan kuantitasnya. Jadi, Ibu harus selalu makan makanan sehat untuk memastikan produksi dan nutrisi ASI selalu terjamin.
Selain dari makanan, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang si Kecil serta menjaga kesehatan ibu) dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, sumber serat pangan inulin, tinggi vitamin C, sumber protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode menyusui tercukupi dan produksi ASI meningkat.
Frisian Flag Primamum adalah susu ibu menyusui dengan 9AAE + 9 Nutrisi Penting untuk melengkapi nutrisi Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag Primamum mengandung energi sebanyak 360 kalori, protein 18 gram, DHA 68 mg dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ibu menyusui.
DHA dibutuhkan si Kecil untuk mendukung pertumbuhan sel otaknya di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Selain pemenuhan nutrisi dan memahami setiap cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk coba sekarang!
