Byaar! Byuur! “Waktunya mandi, Nak!” Setiap kali waktu mandi tiba, si Kecil selalu teriak kegirangan sambil menarik-narik handuknya dari jemuran. Saat-saat mandi adalah salah satu momen terfavorit saya dan si Kecil. Sejak dulu, saya telah mengenalkan konsep pada si Kecil bahwa mandi itu selain membuat sehat, juga bisa menyenangkan.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Mandi tidak hanya sekadar ritual membersihkan badan lho, Bu. Namun, dapat juga dijadikan sebagai momen pendekatan antara ibu dan anak. Nah, saat saya memandikan si Kecil, saya selalu menyelipkan sedikit permainan edukatif di sela-sela ritual mandi. Permainan ini akan menghilangkan rasa bosan si Kecil pada rutinitas mandi yang begitu-begitu saja. Penasaran kan, Bu bagaimana menyelipkan permainan yang mendidik saat mandi di kamar mandi? Mari simak ulasan saya!

1. Mengenal anggota tubuh

Saat mandi, tentu seluruh anggota tubuh dibasuh dan dibersihkan. Mulai dari rambut, telinga, leher, punggung, ketiak, tangan, paha, hingga jari kaki tidak luput dari gosokan sabun. Pada saat inilah Ibu bisa mengenalkan bagian-bagian anggota tubuh si Kecil dengan cara yang menyenangkan, misalnya mengajak si Kecil menebak nama anggota tubuh yang Ibu tunjuk.

Selain menghibur, mengenal anggota tubuh sangat penting baginya. Ketika ia menyadari setiap jengkal bagian tubuhnya, ia akan merasa perlu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan setiap anggota tubuh tersebut.

Artikel Sejenis

2. Menghitung gelembung

Satu, dua, tiga, pop! Bermain gelembung adalah kegiatan yang digemari hampir setiap anak di dunia. Membuat gelembung memerlukan bahan-bahan sederhana. Cukup dengan mencampurkan air satu gayung dengan sedikit sabun, diaduk-aduk, dan jadilah cairan gelembung.

Bentuklah jari tangan seperti huruf “O”, celupkan dalam cairan gelembung, lalu tiup hingga muncul beberapa gelembung. Ajak si Kecil untuk memecahkan setiap gelembung sambil menghitungnya. Namun, usahakan agar tidak mengarahkan tiupan gelembung ke area wajahnya supaya tidak terjadi iritasi mata.

Namun, perlu diperhatikan. Saat bermain, sabun yang digunakan bisa membuat lantai menjadi licin. Jadi, awasi dan dampingi si Kecil saat mandi ya, Bu. Lantai yang licin sangat berpotensi membuatnya terpeleset.

Nah, sambil bermain gelembung, ajak si Kecil belajar berhitung juga, yuk! Caranya, minta ia menghitung gelembung sabun sebelum semunya pecah. Metode seperti ini dapat membantu meningkatkan minatnya akan berhitung lho, Bu. 

3. Menata rambut

Saat mencuci rambut si Kecil, Ibu dapat membentuk beragam gaya rambut yang diinginkan. Mulai dari gaya rambut mohawk, gaya rambut Ronaldo, sampai gaya rambut Sinterklas lengkap dengan janggut yang dibentuk oleh busa.

Menggunakan sampo yang berformula tidak pedih di mata sangat dianjurkan agar acara mandi sambil menata rambut ini berjalan dengan menyenangkan. Tak hanya seru, menata rambut seperti ini dapat mengasah kemampuan imajinasi si Kecil dalam membentuk beragam bentuk.

Ritual mandi yang menyenangkan akan membuat si Kecil menyukai mandi sejak dini. Apabila ia bosan atau terlalu lelah untuk mandi sambil memainkan salah satu permainan di atas, Ibu bisa mengajaknya berendam air hangat sebentar. Air hangat dapat memberikan efek relaksasi bagi tubuh mungilnya.

Selama acara mandi sambil belajar ini berlangsung, jangan lupa untuk memperhatikan  durasi ya, Bu. Jika terlalu lama, dikhawatirkan suhu dingin di kamar mandi akan membuat tubuhnya menggigil.

Sudah siap bermain sambil mandi dengan si Kecil, Bu? Ya, memang banyak sekali manfaat dari kegiatan mandi sambil belajar dengan permainan di atas. Tentunya, manfaat yang paling penting dari kegiatan ini adalah membantu mempererat hubungan antara Ibu dan si Kecil.

Selamat mencoba di rumah, Bu!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.