Peran Ayah dalam membesarkan dan mendidik anak sering terabaikan. Hampir sama dengan Ibu, peran Ayah juga bisa dibilang tak akan pernah selesai. Untuk menjadi panutan bagi anak, Ayah memiliki peranan yang tak mudah, yakni harus mampu ‘mengikuti zaman’ dan mampu membimbing keinginan anak tanpa harus menjadi penurut.
Ayah yang berperan baik bagi anak-anak terbukti bisa membawa pengaruh besar dalam kehidupan mereka kelak. Ayah adalah pilar kekuatan, sandaran, dan disiplin. Dan semua itu tidak bisa dipelajari dan dilakukan oleh Ayah hanya dalam waktu semalam.
Hal utama yang seringkali menjadi ‘kendala’ terbesar bagi Ayah adalah terbatasnya waktu. Kesibukan Ayah yang bekerja di luar rumah membuat hubungan dan komunikasi dengan keluarga menjadi sangat terbatas. Namun, perlu Ayah sadari, sebenarnya anak-anak tak pernah memedulikan apakah Ayah baru saja naik jabatan atau belum lama ini membeli mobil baru. Yang mereka perhatikan adalah kapan Ayah bisa lebih sering berada di rumah dan bermain dengan mereka.
Begitu besar peran Ayah terhadap perkembangan anak membuat figur seorang ayah tidak bisa ‘main-main’. Anak-anak akan belajar dan beradaptasi pada perilaku sosial yang mereka alami di rumah. Orang tua (Ayah maupun Ibu) sangat dianjurkan agar tidak ribut/bertengkar, berteriak, atau kehilangan kendali diri di depan anak-anak. Justru ajarkan anak-anak nilai-nilai penting dalam keluarga.
Ada beberapa saran yang bisa Ayah ikuti:
- Semakin bertambahnya usia anak, tanyakanlah tentang apa yang dialami di sekolah dan keadaan teman-temannya dan dengarkan baik-baik tanggapannya.
- Ikuti setiap kejadian besar yang dicapai anak. Misalnya, pada hari-hari pertama masuk sekolah atau saat ia tampil pada pementasan drama. Anak akan terus mengenang momen-momen seperti itu, terutama karena kehadiran Ayah.
- Ajarkan hal-hal penting dalam kehidupan si Kecil. Keterlibatan Ayah dalam mengajarkan seperti belajar naik sepeda dan menghindari hal-hal berbahaya, akan membuat anak belajar hal-hal besar maupun kegiatan rutin setiap hari langsung dari Ayah. Atur pembagian tugas-tugas mengajarkan dengan Ibu agar Ayah dan Ibu masing-masing mengajarkan hal-hal berbeda sesuai kemampuan masing-masing.
- Ciptakan komunikasi yang kuat. Ayah tak perlu menciptakan suatu acara khusus untuk bisa mengobrol dengan anak. Yang utama tetap fokus saat berkomunikasi dengannya; bisa memahami perhatian, perjuangan, atau keinginannya dalam hal apa pun.
- Saat tengah mendisiplinkan anak, tetaplah tenang, tegas, dan konsisten. Tetapkan batasan-batasan, jelaskan konsekuensi bila anak tidak mengikuti aturan-aturan, lakukan hukuman bila anak melanggar, dan tentu saja berikan penghargaan bila ia bisa mematuhi batasan tersebut.
Di tengah kesibukan Ayah mengatur waktu untuk si Kecil dan pekerjaan, selalu sisihkan waktu sebentar untuk diri sendiri. Ayah pun perlu santai sejenak untuk mengisi kembali ‘batere’ tenaga yang telah terkuras.
Ingatlah, anak-anak dalam usia produktif sangat butuh kasih sayang agar tumbuh dengan baik. Beri mereka pujian, pelukan, dan semangat. Biarkan mereka mengekspresikan kreativitas dan perasaan mereka tanpa dilarang atau dihambat agar merasa nyaman dan tentu saja sepanjang hal tersebut berdampak positif baginya.
Ditinjau oleh: Yeni Novianti, S.Gz
Tumbuh kembang anak saya sangat mirip dengan penjelasan anak saya di usia nya kini ialah 3 tahun 9 bulan. Apakah pertumbuhan nya ini tergolong tepat atau terlalu produktif ya ?
thanks infonya ff
thanks infonya ff
anakku ga terlalu deket sama ayahnya
setuju
Sosok ayah membuat anak jadi tangguh
Peran ayah beda dengan peran ibu.<br /> Ibu dengan kelembutan, emosinya cerewetnya,<br /> ayah dengan kedisiplinan, keteguhan, dan gentlenya<br /> dengan kombinasi keduanya anak akan menjadi pribadi yang penuh, bukan pribadi yang setebgah. jangan sampai anak laki-laki kita s\kecewek2an gara gara hanya dengan ibu. jangan juga anak perempuan kita mencari "ayah" lain karena ayahnya tidak ada untuknya
Iya ...memang peran ayah gak kalah penting sm peran ibu!walaupun setiapvhari setiap menit setiap jam si kecil sll bareng saya tp kl weekend ayahnya libur kerja dia pst minta jalan" bareng ma ayahnya dan dia sll senang kl lg brsm ayahnya dlm melakukan aktivitas bermain ataupun belajar ..<br />
terima kasih atas infonya FF
iya betul bu.kadang bapak ny anak2 pergi pagi plg mlm.jdi klo pas plg kerja anak2 blum bobo.bpakny yg nge cek pr mba ny.hari mnggu jdi hari bpk & anak
Alhamdulilah si kecilku sangat dekat sekali dengan papa nya..<br /> thx FF untuk informasinya :)