Melihat si Kecil masuk sekolah tentunya saat yang istimewa ya Bu? Berbagai reaksi akan Ibu hadapi, mulai dari si Kecil yang sangat gembira, bersemangat, ketakutan, atau malah tidak ingin pergi ke sekolah lagi.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Jangan khawatir dulu Bu, ini adalah hal yang wajar ketika anak pertama kali menginjakkan kakinya di lingkungan baru. Untuk membantu si Kecil beradatasi, Ibu bisa menyiapkan diri untuk jadi tempat yang aman baginya untuk menceritakan seluruh pengalaman dan ketakutannya.

Dengan memiliki rasa aman untuk menceritakan segala sesuatu yang dirasakannya, dia akan melihat bahwa apapun yang ia hadapi dan rasakan, si Kecil selalu memiliki kekuatan dan dukungan kasih sayang.

Karena itu sebelum anak mulai sekolah, Ibu perlu mengajari si kecil cara beradaptasi di kelas. Tidak hanya bermain dengan lingkungan sekitar, tapi juga menjaga sopan santun selama guru menerangkan.

Agar si kecil mengerti serta menerapakannya saat di sekolah, Ibu dapat mengajarkan enam hal ini kepada buah hati:

Artikel Sejenis

• Mengajaknya kunjungi sekolah
Sebelum si kecil menjalani hari pertama di sekolah baru, Ibu bisa mengajak anak untuk mengenal sekolahnya terlebih dahulu. Seperti, melihat-lihat keliling sekolah, menunjukkan isi kelas, lapangan, taman bermain, guru yang nantinya akan mengajarnya, teman sekolah dan lainnya. Hal ini akan membantunya beradaptasi dan mengatasi rasa takut.

• Memakai seragam sendiri
Sebelum masuk sekolah, Ibu bisa mengajarkan anak untuk memakai seragam sendiri. Hal ini bisa membantu si Kecil untuk mandiri ketika dia sedang berada di sekolah, misalnya saat seragam berantakan setelah bermain. Coba membiasakan anak untuk bisa memakai seragam sendiri sebelum berangkat ke sekolah.

• Memakai sepatu
Sebelum masuk sekolah, belikan si Kecil sepatu yang mudah dipakai dan ajarkan dia cara mengikat tali sepatu. Cari sepatu bertali yang memang dikhususkan untuk anak balita untuk mempermudah proses belajarnya. Walaupun kecil, hal-hal seperti inilah yang membuat si Kecil lebih percaya dirimenghadapi tantangan atau kesulitan yang dihadapi.

• Bangun pagi
Ajarkan anak untuk bangun pagi jauh hari sebelum aktivitas sekolah dimulai. Akan membuat anak terbiasa untuk selalu bangun pagi. Hal ini dilakukan supaya anak tidak terlambat sekolah dan menyiapkan perlengkapan sekolahnya.

Bangun kesiangan menyebabkan ia menjadi terburu-buru. Hal ini dapat lebih parah apabila kita sebagai orang tua menambah kepanikan dengan menakut-nakuti ia akan terlambat, dimarahi guru dan sebagainya. Mengajarkan dan membiasakan si kecil untuk bangun pagi dapat mengantisipasi keadaan ini.

• Mematuhi peraturan
Mematuhi aturan mungkin akan menjadi kesulitan tersendiri bagi si Kecil saat dia masuk sekolah yang baru. Cara yang bisa Ibu coba: berikan dia dua atau tiga tanggung jawab untuk melakukan kebiasaan yang baik. Misalnya membuang sampah pada tempat sampah, menyikat gigi sebelum tidur, dan selalu merapikan mainan setelah bermain.

Hal ini akan mengajarkannya tanggung jawab sekaligus mengetahui bahwa ada aturan yang harus ia patuhi.

• Sopan santun
Mengajarkan sopan santun kepada anak memang bukan pekerjaan mudah. Tetapi Ibu bisa melakukannya dengan mengajarkan ia kebiasaan sederhana, misalnya memanggil kakak atau abang kepada saudara atau anak yang lebih tua darinya. Selain itu Ibu juga bisa membiasakannya untuk selalu mengucapkan kata “Tolong” ketika meminta sesuatu dan “Terima kasih” ketika ia mendapatkan sesuatu dari orang lain.

Tentunya, jangan lupa siapkan kebutuhan nutrisinya juga ya Bu! Tidak hanya persiapan mental dan disiplin diri, si Kecil pun perlu asupan yang tepat untuk bantu tubuh dan otaknya berproses lebih baik. Yuk, persiapkan si Kecil meraih masa depannya.
 

 

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.