Ibu melihat karakter anak kedua berbeda dibandingkan saudaranya? Perbedaan karakteristik ini tentunya dipengaruhi oleh berbagai hal, mulai dari faktor genetik, orang tua, sosial, lingkungan dan lain sebagainya. Maka dari itu, fakta anak kedua dipercaya memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan saudaranya lho, Bu. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam ResearchGate menunjukkan bahwa fakta anak kedua mencakup 5 karakter yang menonjol dan membuatnya lebih unik dibandingkan anak sulung dan anak bungsu. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya, Bu. 

Fakta Anak Kedua

Berikut ini beberapa fakta anak kedua yang perlu Ibu ketahui, antara lain:

  1. Bisa menjadi rekan yang baik

    Fakta anak kedua ternyata dipercaya sudah terbiasa menghadapi berbagai macam karakter orang. Fakta anak kedua yang satu ini muncul karena adanya interaksi dengan saudara lainnya. Si Kecil pun biasa bergaul dengan siapa saja sejak kecil, ia juga terlatih bernegosiasi dengan suadaranya yang lain. Karena itulah fakta anak kedua dipercaya bisa menjadi rekan yang baik. 

  2. Bisa bersosialisasi dengan lingkungan baru

    Fakta anak kedua selanjutnya yaitu bisa bersosialisasi dengan lingkungan baru. Hal ini dijelaskan dalam The Secret Power of Middle Children yang menjelaskan bahwa keistimewaan dari fakta anak kedua yaitu pandai beradaptasi dengan lingkungan sekitar. 

    Artikel Sejenis

    Fakta anak kedua inilah yang membuat si Kecil lebih mudah bersosialisasi dan menjalin pertemanan dengan orang lain. Hal ini terjadi karena umumnya anak kedua atau anak tengah cenderung kurang diperhatikan dibandingkan dengan adik dan kakak mereka. Sehingga mereka menjadi lebih mandiri dan mengeksplor banyak hal.

  3. Terampil

    Fakta anak kedua lainnya yang tak kalah istimewa yaitu memiliki sikap terampil dalam negosiasi. Hal ini dikarenakan si Kecil pandai memahami kakak, adik, maupun orang lain yang ada di lingkungan sekitar. 

  4. Berpikiran terbuka

    Salah satu fakta anak kedua yang muncul yaitu memiliki pikiran yang terbuka. Sebagai anak yang sudah memiliki kakak, seringkali anak kedua sudah memiliki sikap mandiri sejak dini, apalagi jika si Kecil sudah memiliki adik juga. Fakta anak kedua inilah yang membuat si Kecil jadi suka mencoba hal baru. 

  5. Bisa menjadi mediator

    Fakta anak kedua juga ternyata bisa menjadi mediator lho, Bu. Si Kecil mungkin bisa jadi penengah dalam keluarga dan menyeimbangkan hubungan antara saudara dan orang tua. 

  6. Tidak mudah menyerah

    Fakta anak kedua selanjutnya yaitu tidak mudah menyerah. Anak kedua dipercaya tidak mudah tertekan dan cenderung lebih tidak menekankan ekspektasi berlebihan. Oleh karena itu, si Kecil bisa menjadi pribadi yang tak mudah menyerah dalam mencapai sesuatu. 

Apakah Semua Anak Kedua Memiliki Karakter yang Sama?

Terlepas dari fakta anak kedua yang telah dijelaskan di atas, pada akhirnya setiap anak memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Tidak semua fakta anak kedua memiliki karakter yang sama persis. Daftar di atas merupakan ciri-ciri umum dan bukanlah sebuah prediksi yang akurat ya, Bu. Mungkin saja fakta anak kedua di atas tidak dimiliki oleh sebagian anak. 

Hal tersebut dikarenakan setiap kepribadian dan karakter anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola asuh orang tua. Itulah sebabnya, penting bagi Ibu untuk menerapkan pola asuh yang tepat. 

Di samping beberapa fakta anak kedua di atas, mungkin si Kecil juga memiliki karakter lain yang cukup unik. Hal ini sangatlah wajar, Ibu tidak perlu membandingkan antara anak kedua dengan saudara lainnya, ya. 

Cara Membentuk Karakter Anak 

Ibu pasti ingin melihat si Kecil tumbuh menjadi pribadi yang baik, mandiri, dan berani, kan? Maka dari itu, Ibu bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Hindari membandingkan si Kecil dengan anak lain

    Cara pertama yang bisa Ibu lakukan yaitu dengan tidak membandingkan si Kecil dengan anak lainnya. Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Akan lebih baik jika Ibu tidak membandingkan si Kecil dengan kelebihan anak lainnya. Jika si Kecil dibandingkan, kemungkinan perkembangan karakter si Kecil akan terganggu.

  • Beri ruang untuk bermain dan berekspresi

    Pastikan Ibu memberikan si Kecil ruang untuk bermain dan berekspresi. Sebab, bermain tidak selamanya buruk, Bu. Dengan bermain, si Kecil akan belajar menemukan karakter dalam dirinya sendiri. Namun, Ibu tetap harus memantau saat si Kecil bermain dan pastikan permainannya bermanfaat bagi tumbuh kembang si Kecil. 

  • Tunjukkan kasih sayang

    Penting bagi Ibu untuk selalu menunjukkan kasih sayang kepada si Kecil. Dengan begitu, si Kecil akan merasa aman, nyaman, dan dicintai oleh keluarga. Kasih sayang dari orang tua dan orang terdekat sangat memengaruhi perkembangan karakter si Kecil saat dewasa. 

  • Berikan contoh yang baik

    Cara yang tak kalah penting yaitu memberikan contoh yang baik kepada si Kecil. Seperti yang diketahui, anak usia dini sangat suka mengikuti perilaku, perkataan, dan sikap orang tuanya. Maka dari itu, Ibu bisa memberikan contoh yang baik agar si Kecil bisa meniru dan mengikuti perilaku tersebut. 

Seperti yang telah disebutkan, setiap anak memiliki karakternya masing-masing. Namun, Ibu sebaiknya tetap harus memberikan kasih sayang yang adil kepada setiap anak. Tak lupa untuk selalu memberikan yang terbaik bagi si Kecil, termasuk pemberian nutrisi yang optimal sejak dini. 

Hal tersebut dikarenakan nutrisi berperan penting terhadap tumbuh kembang si Kecil hingga dewasa. Dalam masa tumbuh kembang, Ibu dianjurkan untuk memberikan si Kecil sumber protein hewani yang tepat, seperti susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih.

Mengapa demikian? Sebab, sumber protein hewani memiliki 9 Asam Amino Esensial (9 AAE) yang lengkap. 9 AAE ini merupakan protein luar biasa yang mudah diserap oleh tubuh si Kecil guna mendukung tumbuh kembangnya. Asupan nutrisi ini harus dicukupi secara rutin karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, Bu.

Bahkan, kekurangan semua jenis 9AAE bisa menghambat tumbuh kembang si Kecil hingga -50% lho. Hal ini dibuktikan dalam penelitian dari J.Nutr yang dipublikasi oleh National Center for Biotechnology Information. Ibu tentu tidak ingin hal tersebut dialami oleh si Kecil, kan? 

Untuk itu, penuhi asupan protein hewani dan nutrisi penting lainnya agar tumbuh kembang si Kecil lebih optimal. Ibu juga tidak perlu khawatir karena sebenarnya 9 AAE yang lengkap bisa didapatkan dari susu Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk anak usia 3 - 6 tahun.

Selain 9 AAE yang lengkap, susu Frisian Flag PRIMAGRO 3+ juga mengandung DHA 4x lebih tinggi. Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. 

Frisian Flag PRIMAGRO 3+ merupakan satu-satunya susu pertumbuhan yang diperkaya dengan asam sialat dan sphingomyelin untuk meningkatkan kecerdasan si Kecil. Selain itu, susu ini juga mengandung minyak ikan, kolin, dan tirosin tertinggi. 

Tak hanya itu, susu pertumbuhan ini pun diperkaya dengan 5 nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi, serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.

Selain pemenuhan nutrisi, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk coba sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.