Tahukah Ibu bahwa fosfor ternyata berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil lho. Melansir laman resmi healthline.com, faktanya fosfor merupakan mineral terbesar kedua setelah kalsium yang ada di dalam tubuh manusia, serta merupakan elemen terpenting kedua dalam mendukung kesehatan dan kekuatan tulang. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Sekitar 85% fungsi fosfor berfokus pada dua jaringan tulang dan gigi. Sedangkan, sisanya berfungsi pada berbagai sel dan jaringan tubuh. Faktanya, fungsi fosfor tak sampai di situ saja, Bu, ada manfaat lain yang perlu Ibu ketahui. Oleh karena itu, simak penjelasan fungsi fosfor dan sumber makanannya di artikel ini, yuk! 

Apa Saja Fungsi Fosfor Bagi Tumbuh Kembang Anak?

Selain untuk menjaga kesehatan tulang, fungsi fosfor juga berperan dalam kesehatan jaringan tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa fungsi fosfor yang penting bagi si Kecil, antara lain:

  1. Membantu memperkuat tulang dan gigi

    Seperti yang disebutkan ya, Bu, fosfor adalah mineral yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi. Dalam hal ini, fungsi fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk mengoptimalkan tulang yang lebih kuat dan membantu meningkatkan kesehatan gusi serta email gigi. Selain itu, fungsi fosfor juga dapat membantu mencegah terjadinya penyakit tulang di kemudian hari. 

    Namun, kesehatan tulang dan gigi si Kecil juga harus dioptimalkan dengan asupan protein yang dikonsumsi secara seimbang ya, Bu. Sebab, fosfor dan kalsium merupakan nutrisi mikro, sedangkan protein merupakan nutrisi makro yang perannya sangat dibutuhkan dalam masa tumbuh kembang si Kecil. 

    Artikel Sejenis

  2. Mendukung perkembangan kognitif

    Karena fosfor termasuk mineral penting yang dapat ditemukan di sekitar maupun di dalam sel-sel otak, maka jelas jika fungsi fosfor berperan dalam fungsi otak si Kecil. Jumlah fosfor yang memadai dapat menjamin fungsi otak dan pertumbuhan serta perkembangan kognitif si Kecil. 

    Melansir laman parents.com, beberapa studi telah mengaitkan bahwa kekurangan fosfor bisa meningkatkan risiko perkembangan si Kecil dalam berpikir dapat terhambat dan memicu timbulnya penyakit neurologis atau penyakit yang menyerang syaraf seperti meningitis, epilepsi, dan sebagainya. 

  3. Merangsang metabolisme protein

    Fungsi fosfor selanjutnya yaitu dapat mendukung metabolisme protein dalam tubuh. Ini karena fosfor merupakan salah satu elemen terpenting dalam pembuatan protein. Mineral ini juga dapat memfasilitasi pemanfaatan protein secara maksimal dalam tubuh untuk memastikan pertumbuhan sel dan jaringan tubuh, bersamaan dengan perbaikannya saat diperlukan. Dengan cara yang sama, fungsi fosfor juga membantu tubuh untuk memanfaatkan karbohidrat dan juga lemak sehingga efek stimulasi nutrisi ini cukup penting bagi kesehatan secara keseluruhan. 

  4. Membantu meningkatkan perbaikan sel-sel tubuh

    Fungsi fosfor juga tidak kalah penting untuk membantu meningkatkan perbaikan sel-sel tubuh. Dengan kata lain, fungsi fosfor berperan dalam struktur DNA, yang berada di inti sebagian besar sel dalam tubuh. Fosfor juga berkontribusi pada proses perbaikan dan pemeliharaan berbagai sel dan jaringan tubuh si Kecil. Fungsi fosfor memastikan bahwa sel-sel tubuh dikembangkan dengan benar dan tetap aktif untuk menjaga kesehatan. Mineral ini membantu memproduksi atau membuat protein dan menstimulasi hormon untuk bereaksi di seluruh tubuh guna merangsang aktivitas metabolisme lebih baik. 

  5. Memastikan keseimbangan hormon dalam tubuh

    Tak sampai di situ lho Bu, fungsi fosfor ternyata cukup penting untuk mengatur keseimbangan hormon dalam tubuh. Mineral ini memastikan bahwa hormon selalu hadir dalam jumlah yang memadai dan seimbang. Fosfor akan berinteraksi langsung dengan kelenjar endokrin untuk membantu mengatur pembuatan dan pelepasan hormon dalam tubuh. Perlu Ibu ketahui bahwa ratusan hormon dalam tubuh kita memainkan peran yang penting dalam kesehatan dan fosfor lah yang menjadi salah satu nutrisi untuk mengontrol hal tersebut. 

Makanan yang Mengandung Fosfor

Ternyata fungsi fosfor sepenting itu untuk tumbuh kembang si Kecil ya, Bu? Lantas, dari mana fosfor bisa kita dapatkan? Berikut adalah beberapa sumber makanan yang mengandung fosfor dan bisa dikonsumsi oleh si Kecil, antara lain:

  • Susu

    Ibu tidak perlu khawatir karena kebutuhan fosfor si Kecil bisa didapatkan dari produk susu. Salah satu pilihan tepat adalah Frisian Flag Junio karena susu ini diformulasikan khusus untuk anak dengan kandungan 9 vitamin (vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, dan B12 diperkaya dengan 6 mineral (Kalsium, fosfor, magnesium, iodium, zinc, dan selenium) membantu tumbuh kembang anak serta memenuhi kebutuhan nutrisinya setiap hari. 

    Dengan begitu, si Kecil bisa mendapatkan manfaat dari fungsi fosfor dan beragam nutrisi penting lain di dalam susu cair UHT Frisian Flag Junio karena bisa memenuhi 15% kebutuhan fosfor harian si kecil

    Selain itu Frisian Flag Junio adalah susu UHT yang mirip dengan susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisinya dan satu-satunya yang mengandung omega 3 dan omega 6 lho. 

  • Telur

    Selain susu, fungsi fosfor juga bisa si Kecil dapatkan dari telur. Makanan yang satu ini tak hanya lezat dan mudah diolah, tetapi juga mengandung beragam nutrisi penting yang baik bagi tumbuh kembang si Kecil, mulai dari protein, karbohidrat, lemak, berbagai vitamin dan mineral. Tak heran jika telur bermanfaat untuk menyehatkan otak, menjaga kesehatan jantung, mendukung kesehatan mata, dan lain sebagainya. 

  • Ikan

    Ikan juga termasuk makanan bernutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil. Selain fosfor, ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan kesehatan otak, menjaga daya tahan tubuh, mendukung kesehatan mata, melindungi jantung, mencegah penyakit kronis, dan lain sebagainya. 

  • Daging sapi atau unggas

    Fungsi fosfor lainnya bisa si Kecil dapatkan dari daging sapi atau unggas. Kedua jenis daging ini mengandung berbagai nutrisi penting lainnya yang dapat mendukung kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil. Meskipun daging kaya nutrisi, Ibu tetap harus menyeimbangkan asupannya dengan makanan bergizi lainnya. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi daging pun tidak baik bagi kesehatan si Kecil ya, Bu.

Selain yang telah disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak jenis makanan lain yang mengandung fosfor. Namun, makanan yang kaya protein merupakan sumber fosfor yang sangat baik bagi tumbuh kembang anak. Ibu bisa menambah asupan nutrisi si Kecil dengan memberikan ia jenis makanan lain yang mengandung fosfor, seperti kentang, biji-bijian, buah-buahan, brokoli, dan lain sebagainya. 

Dampak Kekurangan Fosfor bagi Kesehatan

Tahukah Ibu bahwa kekurangan fosfor dalam jumlah banyak biasa disebut sebagai hipofosfatemia. Saat si Kecil kekurangan fosfor di dalam darahnya, maka kadar energi di tubuh pun akan menurun, sehingga menyebabkan beberapa gejala berikut ini:

  • Ototnya lemas
  • Badan terasa sangat lelah terus menerus
  • Tidak kuat melakukan aktivitas fisik
  • Tulang lebih rapuh
  • Sering merasakan nyeri otot dan sendi

Jika kadar fosfor di dalam tubuh rendah, maka kemungkinan besar kadar kalsium dan vitamin D pun tidak akan tercukupi dengan baik. Hal inilah yang menyebabkan anak-anak bisa mengalami kekurangan fosfor. Untuk memastikan kecukupan fosfor dan nutrisi lain dalam tubuh si Kecil, Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter anak agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.