Mungkin selama ini Ibu sudah tahu mengenai manfaat lidah buaya yang baik bagi kulit dan rambut. Namun, ternyata manfaat lidah buaya tidak hanya itu lho, Bu, tumbuhan yang satu ini ternyata bisa dikonsumsi oleh bayi asalkan cara pengolahan dan penyajiannya dilakukan dengan tepat.
Menurut jurnal Aloe-Vera: A Nature’s Gift to Children yang dipublikasi dalam National Library of Medicine, bayi yang berusia 6 bulan ke atas sudah bisa mendapatkan manfaat lidah buaya yang diolah ke dalam menu MPASI sehari-hari.
Meski begitu, Ibu tetap perlu memastikan bahwa si Kecil tidak memiliki alergi terhadap tumbuhan tersebut. Selain itu, Ibu juga harus membersihkan dan memasak lidah buaya dengan benar, serta pilihlah jenis lidah buaya yang masih segar agar tidak ada getah yang berlebih.
Manfaat Lidah Buaya untuk Bayi
Agar lebih paham, berikut ini beberapa manfaat lidah buaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil jika dikonsumsi:
Melindungi si Kecil dari risiko peradangan
Tahukah Ibu bahwa manfaat lidah buaya ternyata mampu mengontrol risiko peradangan yang mungkin dialami si Kecil. Seperti yang diketahui, sistem kekebalan tubuh bayi masih belum sempurna, sehingga membutuhkan perlindungan yang ekstra agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.
Nah, manfaat lidah buaya ini hadir berkat kandungan enzim yang akan bekerja sama dengan kalium, magnesium, zinc, kalsium, natrium, dan mineral lain untuk mengurangi risiko peradangan.
Namun, bukan berarti manfaat lidah buaya jadi satu-satunya nutrisi untuk sistem kekebalan tubuh ya, Bu. Ibu juga tetap perlu memberikan si Kecil nutrisi lain, terutama sumber protein hewani yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yaitu protein yang siap diserap oleh tubuh untuk pertumbuhan sel otak, tulang dan otot si Kecil; meliputi susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih. Sebab, protein hewani yang diolah dalam menu MPASI dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil lebih optimal.
Menangkal dampak buruk radikal bebas
Lidah buaya termasuk tumbuhan yang kaya antioksidan, sehingga manfaat lidah buaya mampu menjadi penangkal dampak buruk radikal bebas pada tubuh. Menurut penelitian, lidah buaya juga dikenal memiliki sifat anti tumor, anti inflamasi, anti bakteri, dan anti virus.
Lantas, bagaimana cara mengolah lidah buaya yang aman bagi si Kecil? Simak info lengkapnya di bawah ini ya, Bu.
Cara Mengolah Lidah Buaya untuk Bayi
Ternyata manfaat lidah buaya cukup beragam ya, Bu? Apakah Ibu tertarik dengan khasiat dari tumbuhan yang satu ini? Jika iya, maka Ibu perlu tahu dulu cara mengolah lidah buaya ke dalam menu MPASI si Kecil. Sebab, pengolahan lidah buaya harus dilakukan secara tepat agar tidak memicu dampak buruk bagi kesehatan si Kecil.
Daun lidah buaya terdiri dari tiga bagian, yaitu kulit, gel, dan lateks. Di antara ketiganya, bagian yang bisa dimakan oleh si Kecil hanya gel saja ya, Bu. Sedangkan untuk bagian lainnya, disarankan Ibu buang karena tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh bayi.
Pasalnya, lateks (cairan kuning antara kulit dan gel) dapat bersifat sebagai pencahar. Jika diberikan kepada si Kecil, lateks berpotensi memicu efek samping yang serius lho. Namun, Ibu tidak perlu khawatir karena ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan.
Pertama-tama, pastikan Ibu memotong bagian runcing di ujung dan sisi daun lidah buaya agar bisa memisahkan gel-nya. Kemudian, iris kulit di sisi yang rata, keluarkan gel bening di bagian tengahnya. Pastikan untuk mencuci gel lidah buaya secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran yang mungkin masih menempel.
Selanjutnya, Ibu bisa mengolah gel ke dalam menu MPASI agar si Kecil mendapatkan manfaat lidah buaya yang optimal. Nah, berikut ini beberapa bahan yang perlu disiapkan:
- 1 sdm gel lidah buaya yang sudah dicuci bersih menggunakan air matang
- 100 ml air putih
- ASI secukupnya
- Tambahkan potongan buah-buahan segar lain, seperti melon, semangka, atau lain sebagainya
Setelah semua bahan telah siap, masukkan gel, air putih, dan buah-buahan ke dalam blender. Pastikan semua bahan tercampur rata dan halus. Kemudian saring semua bahan ke mangkuk dan tambahkan ASI secukupnya. Cukup mudah kan bagi si Kecil untuk mendapatkan manfaat lidah buaya?
Jika ini kali pertama si Kecil mengonsumsi gel lidah buaya, pastikan Ibu memberikannya dengan porsi yang sangat sedikit. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah si Kecil memiliki alergi atau tidak.
Akan tetapi, supaya lebih aman, sebaiknya Ibu berkonsultasi dulu sebelum memberikan si Kecil manfaat lidah buaya dalam bentuk menu MPASI. Sebab, pengolahannya memang harus diperhatikan dengan sangat cermat.
Selain dapat memberikan manfaat bagi tumbuh kembang si Kecil jika diolah ke dalam MPASI, lidah buaya juga masih memiliki manfaat untuk kesehatan kulit bayi. Dengan ragam kandungan nutrisi di dalamnya, lidah buaya dapat menjaga kelembaban kulit bayi, membantu pertumbuhan rambut, dan membantu menyembuhkan luka pada kulit si Kecil
Meskipun manfaat lidah buaya cukup beragam, Ibu tetap harus memberikan makanan bergizi seimbang lainnya untuk si Kecil. Salah satu nutrisi yang sangat penting untuk bayi berusia 0-12 bulan adalah ASI. Ini karena ASI mengandung berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan tumbuh kembang si Kecil agar lebih optimal.
Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya Bu.
Oleh karena itu, Ibu perlu meningkatkan kualitas ASI dengan cara mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM secara rutin. Susu ini mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.
Selain itu, susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.
Frisian Flag PRIMAMUM termasuk susu dengan harga ekonomis dengan nutrisi lengkap yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat Ibu merasa enek atau mual.
Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 180 kalori dan 9 gram protein dalam 1 gelasnya. Dengan mengonsumsi 2x sehari, Ibu sudah bisa mendapatkan 15% asupan energi dari Frisian Flag Primamum. Apalagi rasa cokelatnya lezat dan tidak bikin enek sehingga bisa membantu Ibu memenuhi kebutuhan gizi hariannya.
Yang tak kalah penting, Ibu tetap harus memantau tumbuh kembang si Kecil secara rutin dengan bantuan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil sesuai grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, cobain fiturnya di sini.