Bila Ayah-Ibu baru mengajak si Kecil belajar membaca ketika ia sudah menginjak usia 72 bulan atau 4 tahun, mulailah dengan kata-kata yang diminatinya. Untuk si Kecil yang menyukai peralatan misalnya, Ayah-Ibu bisa mengajaknya belajar membaca dengan mulai membuat kata-kata tunggal dari setiap alat yang ada di rumah. Untuk memperbanyak kosakata yang ia kuasai, jangan lupa manfaatkan kamus untuk mencari sinonim kata kesukaan si Kecil, Bu. Misalnya, ambillah kata “senang” dan buatlah daftar kata-kata yang berarti senang, seperti gembira, riang, bahagia.
Ingat, untuk tidak memulai dengan kata-kata yang biasa seperti anggota keluarga, anggota tubuh, atau hewan peliharaan. Usahakan untuk selalu mengawali kalimat dengan kata-kata yang sesuai bidang kesukaan si Kecil sehingga kegiatan membaca ini bisa berjalan dengan lebih menyenangkan. Menurut metode Glenn Doman, pada usia ini, anak sangat tertarik untuk membaca buku. Buatlah buku pribadi yang berisi kata-kata tunggal yang telah dipelajarinya.
Yang Ibu harus pahami pada usia ini adalah:
- Anak tidak akan menangkap suatu fakta begitu saja (kata-kata tunggal) secepat seorang bayi.
- Anak tidak akan menyimpan suatu fakta semudah seorang bayi.
- Anak akan mempunyai kesukaan dan ketidaksukaan yang terbentuk sangat kuat.
- Anak perlu segera diperkenalkan dengan gabungan dua kata, kalimat sederhana, dan buku-buku agar dia bisa mengingat kata-kata tunggal yang pernah dilihatnya.
- Anak yang harus merancang sendiri program kegiatan belajar membacanya dengan memilih perbendaharaan kata yang dia sukai dan ingin dipelajari. Untuk mendukung proses belajarnya, sediakan beragam buku bacaan menarik untuk si Kecil yuk, Bu! Kabar baiknya, buku-buku menarik untuk si Kecil bisa Ibu dapatkan dengan harga lebih terjangkau dengan cara menukarkan poin Ibu & Balita dengan voucher toko buku untuk membeli buku si Kecil. Klik di sini untuk info selengkapnya.
Sembari mengajarkan si Kecil membaca, sediakan selalu segelas susu Frisian Flag agar si Kecil makin bersemangat!
