Anak Anda sering kejang demam? Jika iya, apakah kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak? Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut.
Kejang demam biasanya terjadi pada anak usia tiga bulan sampai lima tahun. Namun, hingga kini, tidak terbukti bahwa kejang demam mengakibatkan kerusakan pada otak Anak.
Berdasarkan sifatnya, kejang demam bisa dibagi menjadi kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks. Apa bedanya?
Kejang demam kompleks adalah kejang demam yang berlangsung lebih dari 15 menit dan bersifat lokal (kejang pada sebagian dari anggota tubuh, seperti hanya pada tangan sebelah kiri atau bagian muka tertentu).
Kejang yang terjadi lebih dari satu kali dalam satu periode demam juga dinamakan kejang demam kompleks.
Nah, yang sering dialami anak-anak adalah kejang demam sederhana, yang tidak pernah menimbulkan kelainan otak di kemudian hari. Penanganan kejang demam sederhana tidak memerlukan obat-obatan khusus, seperti pengobatan dengan phenobarbital yang diberikan dalam jangka waktu panjang.
Pengobatan berlebihan justru bisa menimbulkan efek samping, berupa gangguan ginjal dan sebagainya.
kejang demam....berawal dari kondisi sepele namun pada akhirnya menyebabkan kondisi fatal yg bisa menyebabkan kerusakan otak atau bahkan kematian.
berawal dari beberapa kondisi seperti flu, batuk, diare dan yang lainnya yang disertai demam. demam tinggi yang tdk tertanagani dengan baik akhirnya menyebabkan kejang. pada saat terjadi kejang, ada fase tdk bernafas yang menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.
otak merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh, saat terjadi kejang otak tidak teraliri oksigen dan akibatnya otak mengalami hipoksia, kondisi hipoksia menyebabkan iskemik otak atau kerusakan otak. keadaan ini bisa meyebabkan penurunan kesadaran bahkan kematian.
kejang yang berulang dapat juga menyebabkan anak mengalami keterbelakangan di kemudian hari.
hal inilah yang membuat saya sebagai petugas medis prihatin melihat banyaknya kasus kejang demam di rumah sakit, karena tidak sedikit dari mereka yang tidak tertolong.
tanganilah kondisi demam dengan bijaksana, bawalah ke dokter dan konsultasikan agar mendapat penanganan yang tepat sesegera mungkin
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
9 January 2013, 18:38 PM
itu gimana bun..
20 July 2012, 14:35 PM
Makasi bunda infonya.. :)
7 June 2012, 08:34 AM
5 June 2012, 15:10 PM
5 June 2012, 14:41 PM
berawal dari beberapa kondisi seperti flu, batuk, diare dan yang lainnya yang disertai demam. demam tinggi yang tdk tertanagani dengan baik akhirnya menyebabkan kejang. pada saat terjadi kejang, ada fase tdk bernafas yang menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.
otak merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh, saat terjadi kejang otak tidak teraliri oksigen dan akibatnya otak mengalami hipoksia, kondisi hipoksia menyebabkan iskemik otak atau kerusakan otak. keadaan ini bisa meyebabkan penurunan kesadaran bahkan kematian.
kejang yang berulang dapat juga menyebabkan anak mengalami keterbelakangan di kemudian hari.
hal inilah yang membuat saya sebagai petugas medis prihatin melihat banyaknya kasus kejang demam di rumah sakit, karena tidak sedikit dari mereka yang tidak tertolong.
tanganilah kondisi demam dengan bijaksana, bawalah ke dokter dan konsultasikan agar mendapat penanganan yang tepat sesegera mungkin