Paduan, citarasa segar dan tampilan bervariasi pasti disuka balita. Dan ogurt senjata ampuh tingkatkan kekebalan tubuh balita masa kini.

Bakteri hidup yang bisa diminum. Kini yoghurt sudah tak asing lagi bagi kita. Di mana-mana produk yoghurt bisa kita jumpai. Variasi bentuk membuat para ibu lelusa memilih dan mengkreasi sajiannya untuk anak. Bahkan kini juga ada yang diformulasi khusus untuk balita Apa sih yoghurt sebenarnya? Produk fermentasi susu yang bersifat semi-padat dan masih “hidup”.

Lezat dan bermanfaat. Dibalik kesegaran yoghurt, tersimpan manfaat yang luar biasa:

1. Sumber protein dan kalsium. Komposisi yoghurt mirip dengan komposisi susu. Bahkan, konsumsi yoghurt sebanyak 100 g per hari mampu memberikan sumbangan sekitar 15% dari kebutuhan kalsium dan protein per hari.
2. Membantu mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis). Juga, karena sebagian besar laktosa (gula susu) telah difermentasi, yoghurt bisa jadi ...
3. Alternatif makanan bagi penderita yang tidak bisa mencerna laktosa (laktosa intoleransi).
4. Meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Diduga, inilah yang membuat kesehatan prima, plus panjang umur.
5. Kaya vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, asam pantotenat, dan biotin. Vitamin tersebut berperan penting dalam kesehatan reproduksi dan kekebalan tubuh.
6. Mudah dan cepat dicerna tubuh. Bayangkan saja, lebih dari 90% yoghurt bisa dicerna tubuh dalam waktu 1 jam setelah konsumsi. Bagaimana dengan susu? Dalam waktu yang sama, baru tercerna 30% saja.