Kenapa AnAK Saya...?
oleh Seseorang, 1 October 2009, 12:22 PM
bagaimana cara supaya anak saya mau belajar dengan serius....?
karena anak saya klo dikasih pertanyaan pasti jawabnya yang bohong dulu terus......
terus dia jawab, gini mah tadi itu jawabnya salah....
yaNg Bener gini.......
anak saya tuh slalu bikin saya kesel dulu.......
ada engga tips biar saya bisa sabar....?
Ada 2 komentar pada diskusi ini
5 October 2009, 03:49 AM
Bunda ingat-ingat, lain kali kalau ingin mengajarkan sesuatu, sebaiknya Bunda dalam kondisi fit dan enak hatinya. Kalau rasanya sedang tak enak hati, lebih baik Bunda tak mengajarkan apa-apa, tapi lebih berusaha untuk mengajak dia bermain saja. Soalnya nih kalau sejak kecil dia sudah mendapat kesan bahwa ’belajar adalah sesuatu yang tidak menyenangkan karena akan membuat Bundaku marah’, maka agak sulit nantinya kita membuat anak suka belajar di sekolah.
Cara lain untuk ’membentengi’ Bunda agar lebih sabar adalah dengan belajar mengabaikan. Kalau anak melakukan sesuatu yang tak berbahaya, misalnya menjawab pertanyaan disalah-salahkan (tak akan membuat dia atau orang lain terluka kan?), daripada Bunda marah, abaikan saja. Pura-pura saja tak mendengar, atau pura-pura yang didengar adalah orang lain. Tapi begitu anak memberikan jawaban yang pas, Bunda perlu memberikan perhatian yang menyenangkan, misalnya dengan memeluk atau bersorak gembira karena keberhasilan anak menjawab. Kalau Bunda agak kesal, daripada marah, lebih baik Bunda tinggalkan dulu anak, lakukan hal lain dulu (tapi pastikan bahwa rumah aman ya), baru setelah agak tenang, baru urusi anak lagi.
Nah, kalau Bunda terlalu mudah marah, agaknya Bunda harus membuat janji dengan psikolog. Psikolog akan mengecek kondisi Bunda lewat berbagai pertanyaan yang perlu Bunda jawab. Bunda juga bisa datang kepada psikiater kalau memang sangat mudah marah, agar psikiater dapat memberikan obat yang bisa lebih menenangkan Bunda. Soalnya nih, kasihan lho anak yang sering dimarahi Bundanya, perkembangannya tak optimal nantinya.
Salah satu cara lain yang termudah untuk meningkatkan kesabaran adalah dengan bernafas dalam-dalam dan melepaskannya sambil mengucapkan nama Tuhan. Biarkan Dia yang ikut berkarya dalam usaha Bunda untuk mengasuh si kecil.
3 October 2009, 11:01 AM