Mendengkur adalah hal yang biasa bagi orang kebanyakan. Dengkuran yang keras sering diasosiasikan dengan tidur yang amat lelap, yang mungkin diakibatkan oleh kelelahan. Tapi tahukah Anda, bahwa ada bahaya yang mengancam dibalik dengkuran saat tidur ?
Bahaya tersebut dikenal dengan sebutan Obstructive Sleep Apnea ( OSA), yang artinya adalah henti napas waktu tidur yang disebabkan oleh menyempitnya jalan napas. Dan mendengkur adalah gejala utama yang paling mudah dikenali pada penderita OSA. OSA disebabkan oleh penyempitan jalan napas atas secara periodik diwaktu tidur
Bahaya Mendengkur
Sebuah penelitian di Hongkong oleh Prof. Albert Martin Li ( Chinese University of Hongkong ), menyebutkan bahwa anak yang mendengkur mempunyai kemungkinan dua kali lebih besar mengalami penurunan prestasi sekolah dan menderita hiperaktivitas. Karena OSA pada anak akan mengganggu kualitas dan kuantitas tidurnya. Untuk melawan rasa kantuk biasanya anak malah cendrung untuk lebih aktiv bergerak, sehingga muncul sebagai hiperaktifitas.
Tanda - tanda OSA pada anak :

Mendengkur dan tampak kesulitan bernapas saat tidur

Berkeringat saat tidur

Bernapas melalui mulut

Sulit berkonsentrasi dan mudah lupa sehingga prestasi sekolah menurun
Hiperaktif atau mudah tertidur dimana saja ( dicap pemalas )

Kegemukan

Menderita tonsilitis ( amandel ), hingga sulit menelan

Mudah marah dan cepat tersinggung

Gangguan tumbuh kembang ( failure to thrive ) sebagai akibat jangka panjang