anak kecil tidak benci makan sayur. Akan tetapi, mereka apriori warna hijau tidak enak. Penyebabnya bisa berbagai hal, antara lain fakta orangtuanya yang tidak suka makan sayur, orangtua memasak sayur terlalu matang sehingga pahit, atau penyajian sayur di meja makan di taruh begitu saja di mangkuk sehingga tidak sedap dipandang.

"Kuncinya jangan berikan penyedap dalam makanan dan sajikan sayur yang berwarna-warni. Jika anak terlanjur tidak menyukai sayur, coba lumatkan sayur hingga kecil, selipkan pada makanannya. Sebagai orangtua, kita harus kreatif. Pada hakikatnya, anak akan memakan apapun yang orangtuanya makan," jelas Dewi.

Selain kreativitas dalam menyajikan makanan sayur untuk anak, teknik hipnosis hypnoparenting pun dapat dilakukan guna membantu merubah kebiasaan anak untuk dapat suka mengonsumsi sayur.

Caranya, saat anak menjelang tidur, ajak dia bercerita mengenai figur-figur sayuran. Gunakan buku bergambar sayuran yang menarik, misalnya tokoh Popeye. Saat akan tertidur, berikan sugesti, "Anak mama sayang, kamu akan lebih pintar jika memakan semua makanan yang mama masak. Warnanya hijau, merah, dan oranye," tutur Dewi mencontohkan.

“Ceritakan hal yang lucu, tetapi berkesan untuk anak-anak. Misalnya, kelinci suka makan wortel sehingga matanya bagus. Buktinya tidak ada kelinci yang pakai kacamata,” imbuhnya.

Melaksanakan teknik hypnoparenting memang yang terbaik ketika anak menjelang tidur. Tapi hypnoparenting ini juga tidak selalu dilakukan dalam kondisi mata anak tertutup. Hal ini bisa dilakukan saat makan, bermain, menggambar, menyanyi sehingga sugesti mengenai sayuran tertangkap jelas oleh alam bawah sadar anak.
(tty)