sesuaikan mainan dengan usiaPilihan mainan anak dan balita semakin beragam dewasa ini. Tugas orang tua untuk memilih dan menyeleksi permainan yang sesuai dengan usia, perkembangan jiwa dan fisik, serta usia anak. Sehingga saat anak bermain, ia pun dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Lalu hal-hal apakah yang perlu diperhatikan dalam memilih mainan anak? Berikut tipsnya:
• Pilih mainan yang aman untuk anak. Pastikan bahwa mainan tersebut terbuat dari bahan yang tidak beracun dan tidak tajam
• Berikan mainan yang sesuai dengan pertumbuhan dan usia anak. Hindari memberi mainan yang terlalu kecil, atau mempunyai bagian-bagian kecil yang dapat lepas untuk menghindari tertelan dengan tidak sengaja.
• Mainan yang beragam sehingga anak dapat memilih serta membuatnya tidak cepat bosan. Saat anak memillih mainan yang disukai, anak juga belajar mengemukakan pendapatnya sejak dini.
• Kenalkan mainan yang mempunyai unsur pendidikan atau sarana belajar, seperti bentuk huruf, angka, buku dengan gambar menarik atau mainan berbentuk alat music yang dapat merangsang minat anak.
• Pilih mainan yang dapat mengembangkan daya imajinasi dan kreatifitas anak seperti puzzle, menyusun balok dan sejenisnya. Permainan jenis tersebut membuat anak terbiasa menggunakan kemampuan otaknya untuk mewujudkan imajinasinya dan berani berkreasi.
• Melalu mainan atau permainan, kenalkan anak tentang hubungan sosial sesama manusia misalnya bermain pasar-pasaran dimana ada interaksi penjual dan pembeli dan seterusnya. Anak juga dapat dikenalkan dengan agama yang dianut orang tua sejak dini. Misalnya dengan mainan miniature masjid, gereja dan sebagainya.