Sakit punggung, pegal-pegal, bahkan masalah sulit tidur yang sering Bunda alami saat hamil bisa diatasi dan dikurangi dengan pijat hamil. Selain membantu mengatasi masalah tersebut, pijat hamil juga membantu mengurangi stres yang mungkin Bunda rasakan dalam menjalani kehamilan. Untuk pijat hamil yang menenangkan dan aman, simak beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan:

Bila kehamilan Bunda berumur lebih dari 4 bulan, Bunda tidak disarankan untuk berbaring telentang, karena hal tersebut bisa menyebabkan tekanan pada pembuluh darah yang penting. Oleh karena itu, minta pemijat Bunda untuk menggunakan bantal untuk membantu Bunda berbaring menyamping saat dipijat.
Gunakan minyak pijat atau lotion tanpa aroma untuk memijat Bunda. Aroma dan bau yang terlalu kuat tidak hanya bisa membuat Bunda mual, tapi beberapa aroma bahkan bisa menstimulasi kontraksi saluran kemih.
Bila Bunda akan melakukan pijat refleksi, pastikan terapis pijat Bunda memiliki pengetahuan yang cukup tentang kehamilan, karena beberapa tekanan dalam titik tertentu di tubuh Bunda bisa memicu kontraksi.

Selain itu, ada beberapa kondisi kehamilan yang membuat Bunda sebaiknya menghindari pijat saat hamil, di antaranya:

- Bunda mengalami mual dan muntah yang cukup parah.
- Bunda beresiko tinggi mengalami keguguran.
- Bunda mengalami kehamilan beresiko tinggi, seperti resiko kelahiran prematur.

Beberapa dokter mungkin tidak menyarankan pijat saat hamil, karena tidak adanya standar sertifikasi pemijat yang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kehamilan. Tapi demi keamanan serta kesehatan Bunda dan kandungan Bunda, sebaiknya Bunda berkonsultasi dulu pada dokter kandungan Bunda sebelum melakukan pijat hamil. Dan lebih penting lagi, bila Bunda akan melakukan pijat saat hamil, usahakan agar orang yang memijat Bunda memang telah sering memijat wanita hamil.