Makan Sebaiknya Tidak Sambil Berjalan-jalan


Promina - Makan Sebaiknya Tidak Sambil Berjalan-jalanMakan disuapi sambil berjalan-jalan – baik itu berjalan-jalan sambil digendong, didudukkan di kereta dorong atau anaknya berjalan sendiri – akan menghambat proses belajar makan yang benar, yang seharusnya diperkenalkan sejak dini. Termasuk di dalamnya pengertian bahwa meja makan adalah tempat keluarga berkumpul untuk makan bersama dan berdoa bersama sebelum makan. Selain itu proses memegang sendok dan mengarahkan makanan ke mulut yang akan menjadi stimulasi untuk perkembangan motorik halusnya hampir mustahil dilakukan jika makan dilakukan sambil berjalan-jalan.

Jika kebiasaan makan sambil berjalan-jalan ini sudah tertanam lama, memang tidak mudah mengubahnya, namun bukan berarti tidak bisa. Di bawah ini tips untuk mengubah kebiasaan makan sambil berjalan-jalan menjadi makan yang tertib di meja makan.

Pertama-tama lakukanlah pengondisian secara bertahap. Misalnya selama seminggu secara konsisten sarapan pagi di meja makan di rumah, sementara siang dan sore masih di luar rumah sambil berjalan-jalan. Minggu berikutnya ganti pola menjadi makan pagi dan siang di rumah, sementara makan sore di luar rumah. Sampai akhirnya anak akan lebih fleksible untuk makan dimana saja.

Cara lain yang efektif adalah mengajak anak makan bersama-sama anggota keluarga yang lain dalam rangka memperkenalkannya pada suasana makan bersama. Dudukkan ia di kursi makan khusus bayi sambil menghadap ke meja makan dan siapkan makanan di depannya. Jika ia hanya mengaduk-aduk makanannya tak mengapa, namun agar tidak mubazir sediakan makanan dalam porsi kecil saja. Tujuannya agar ia melihat bahwa semua orang makan di meja makan dan menyendokkan makanannya ke mulut.

Pada awalnya ia pasti tidak akan betah duduk diam berlama-lama. Tidak perlu khawatir, biarkanlah ia berjalan-jalan sebentar dan setelah beberapa menit ajak ia untuk duduk kembali di meja makan. Begitu seterusnya sampai makannya habis. Jika anda konsisten, dalam beberap bulan anak akan mengerti bahwa ia harus makan sambil duduk dan bukan sambil berjalan-jalan. Akhirnya, si kecil pun jadi terbiasa makan sambil duduk di meja makan.

Perlu diingat ketika anak berjalan-jalan janganlah selalu mengikutinya, karena semakin diikuti ia pun akan semakin senang dan justru semakin jauh berjalannya. Yang perlu anda lakukan adalah tetap duduk di meja makan untuk menarik perhatian anak agar mau kembali duduk. Jika setelah beberapa menit ia belum juga kembali, atau jika ia mendekati sesuatu yang bisa membahayakan dirinya, baru dekatilah ia dan ajak kembali duduk. Jangan lupa menutup pintu ruang makan agar anak tidak terlalu jauh berjalan. Jika ruangnya terbuka, anda bisa memberi batasan menggunakan meja atau kursi yang cukup tinggi agar sulit untuk dilewatinya.