Kram kaki merupakan kondisi yang sering terjadi pada wanita hamil. Keluhan ini tentu sangat tidak nyaman dan amat mengganggu bagi wanita hamil. Penyebab pasti mengapa wanita hamil lebih sering mengalami kram kaki sebenarnya masih belum jelas, namun diperkirakan penyebabnya dipicu oleh kondisi ibu hamil yang kelelahan membawa dan menahan beban yang cukup berat. Bisa karena bayi yang dikandung semakin lama semakin besar dan berat, dan bisa juga akibat penambahan ekstra berat badan ibu hamil yang kian meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Kaki yang menopang tubuh pastinya akan mengalami kelelahan menahan beban yang cukup berat dan besar. Semakin bertambahnya usia kehamilan, maka resiko kram kaki pada wanita hamil akan semakin meningkat. Terlebih bila sang Ibu termasuk wanita hamil yang masih cukup sibuk beraktivitas kesana kemari.

Umumnya, kram kaki mulai muncul pada saat usia kehamilan memasuki trimester kedua. Kondisi kram kaki tersebut dapat muncul sepanjang hari, biasanya wanita hamil akan semakin merasakannya terutama saat tidur. Apabila Anda mengalami kram kaki, hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan keluhan kehamilan tersebut adalah dengan pijatan lembut pada otot kaki. Mengompres kaki dengan air dingin (bisa juga dengan es batu) dapat meredakan ketegangan pada otot kaki. Bila keluhan masih belum reda juga, merendam kaki dalam air hangat juga mampu menghilangkan keluhan kram kaki saat hamil.

Bila keluhan dan rasa sakit sudah mereda, Anda dapat meluruskan kaki sambil diberi sedikit pijatan lembut pada kaki Anda.
Hati-hati jika ingin memakai balsem urut untuk memijat kaki, pastikan Anda menggunakan jenis balsam yang diperbolehkan untuk ibu hamil. Anda dapat membaca petunjuk pada setiap label kemasan balsam. Bila ragu, sebaiknya tak perlu menggunakan balsam atau krim urut. Zat-zat kimia yang mungkin saja berbahaya bisa cukup beresiko bagi wanita hamil.

Walaupun kram kaki banyak terjadi pada wanita hamil, namun sebenarnya keluhan ini bisa dicegah. Ya, pencegahan merupakan cara yang terbaik untuk melawan kram kaki yang cukup mengganggu bagi kenyamanan ibu hamil.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah keluhan kram kaki pada wanita hamil:

1. Regangkan otot kaki dan betis selama beberapa saat tiap harinya, khusunya ketika sebelum tidur.
2. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama dengan kaki menyilang.
3. Putar pergelangan kaki dan goyang jari-jari kaki Anda ketika Anda sedang duduk agar peredaran darah menjadi lancar.
4. Penting sekali bagi wanita hamil untuk melakukan olahraga ringan (yang tidak berbahaya bagi wanita hamil), seperti berjalan, berenang, guna melancarkan sirkulasi darah dan melenturkan otot-otot tubuh yang tegang. Hentikan melakukan olahraga bila ada indikasi medis yang melarang Anda melakukannya.
5. Minumlah air putih yang cukup banyak sepanjang hari. Air putih penting bagi sendi-sendi otot tubuh layaknya pelumas bagi sendi otot.
6. Usahakan untuk tidak terlalu lelah dalam beraktivitas, istirahatlah bila memang tubuh Anda memerlukannya. Beristirahat dapat mengendurkan otot-otot yang tegang.

Anda dapat beristirahat sambil meluruskan kaki Anda dengan posisi kaki sedikit dinaikkan (dimiringkan ke atas). Hal ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah dari dan ke kaki Anda. Anda bisa berbaring di tempat tidur dan meletakkan kaki di atas bantal atau di dinding. Namun perhatikan, jangan sampai terlalu lama melakukannya atau posisi tersebut menekan perut dan membahayakan Anda.
7. Cobalah berendam dalam air hangat sebelum tidur. Aktivitas ini dapat mengendurkan otot-otot tubuh dan membantu mengurangi kejang otot.
8. Dokter atau petugas medis yang mengawasi kehamilan Anda menyarankan, Anda bisa mengkonsumsi suplemen magnesium. Magensium telah terbukti dapat menurunkan kekejangan otot kaki.
9. Juga disarankan untuk mengkonsumsi asupan kalsium yang cukup untuk memperkuat tulang dan otot tubuh. Wanita hamil membutuhkan sekitar 1000 mg kalsium per hari. Asupan kalsium yang cukup selain dapat memperkuat tulang dan otot tubuh juga sangat diperlukan untuk pembentukan dan perkembangan tulang bayi.

Beberapa sumber kalsium yang baik untuk dikonsumsi misalnya susu, produk olahan susu, tahu, salmon, sayuran hijau seperti brokoli (Baca lebih jauh tentang seberapa banyak kandungan kalsium pada brokoli di sini), sawi bok coy.

Jika keluhan kram pada kaki Anda semakin lama semakin parah, semakin sering terjadi dan sangat mengganggu Anda, konsultasikan hal tersebut kepada dokter Anda mengenai hal ini untuk mendapatkan cara penanganan yang tepat. Bengkak atau kejang terlalu berlebihan pada kaki bisa jadi merupakan tanda Anda mengalami kondisi pembekuan urat yang berarti Anda mengalami pembekuan darah pada urat tubuh. Kondisi pembekuan seperti ini merupakan gejala serius yang harus segera ditangani dan dikonsultsikan ke dokter.