Ketika anak berbuat salah, tidak jarang banyak orang tua yang kemudian langsung memarahinya atau bahkan memukulnya di depan teman-temannya. Memarahi atau memukul bukanlah cara efektif untuk membuat anak jera, malah akan berdampak negatif pada kejiwaannya dan menjadikan dia anak yang tidak percaya diri dan rendah diri.

Saya pernah membaca sebuah buku yang (kalau tidak salah) berjudul "5 minutes Father". Di buku tersebut ada tulisan yang masih saya ingat bahwa ketika anak kita melakukan sebuah kesalahan, sebagai orang tua kita cukup melakukan kontak mata, kemudian membicarakannya berdua, saling berbagi pendapat tentang dampak apa yang dia lakukan itu.

Cara ini cukup efektif, karena selain anak merasa harga dirinya tidak dijatuhkan di depan teman-temannya, kita juga dapat melatih bakat kepemimpinannya sejak dini.