Bagi balita TYO (3 tahun) hujan, kilat, juga terik matahari mengundang banyak tanya. Baginya sungguh mengherankan udara tiba-tiba bisa berubah dari cerah bermatahari menjadi mendung kelabu.

Pertanyaan sebab-akibat. Balita 3 tahun yang telah menguasai kosa kata yang luas, biasanya akan mengajukan berbagai pertanyaan untuk mempraktikkan ketrampilan berbahasa. Namun, pertanyaan yang berkaitan dengan fenomena alam biasanya juga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan rasa ingin tahunya, terutama tentang apa yang ada dan terjadi di sekitarnya.

Salah satu yang menarik perhatian balita 3 tahun adalah berbagai kejadian alam dan faktor-faktor cuaca. Seperti, hujan, angin, matahari yang cerah dan lainnya. Bukan hanya karena fenomena alam benar-benar ia lihat dan alami, melainkan juga berbagai buku dan tontonan yang didapatnya di prasekolah maupun di rumah semakin mengundang rasa ingin tahunya.

“Bunda, mengapa udara mendung? Mengapa matahari tidak ada kalau mendung?” Pertanyaan-pertanyaan seperti itu biasanya menjadi pembuka. Anda sebaiknya jangan puas dulu apabila dua pertanyaan telah terjawab. Karena buntut dari pertanyaan kedua biasanya adalah pertanyaan berikutnya. Apa yang harus dilakukan orang tua apabila tak bisa menjawab pertanyaan balita 3 tahun?

Jujurlah, dan carilah sumber informasi bersama balita. Anda bisa mengajaknya mencari informasi tentang fenomena alam termasuk cuaca dari buku cerita anak yang bercerita tentang hujan, misalnya. Tak salah juga hunting bareng si kecil ke toko DVD dan VCD untuk mencari film pengetahuan yang memaparkan berbagai fenomena alam termasuk faktor-faktor cuaca.

[TYO sudah mengerti kalau mendung (apabila Matahari tertutup awan mendung) berarti akan turun hujan. Kalau cuaca panas & terik Tyo minta topi untuk melindungi kepala saat bermain di luar, begitu pula saat gerimis Tyo minta memakai payung / jas hujannya.]