Tanpa kita sadari, polusi di dalam rumah seringkali lebih berbahaya bagi kesehatan daripada di luar rumah. Bahan-bahan kimia berbahaya, seperti logam-logam tembaga (Cu), timbel (lead), dan Cadmium (Cd), juga pestisida dan bahan-bahan kimia lainnya, banyak terdapat dalam alat-alat rumah tangga.

Berikut beberapa bahan pembersih rumah tangga yang bisa berbahaya, apabila pemakaiannya tidak tepat atau penyimpanannya pada wadah yang tidak tertutup rapat.

* Produk-produk aerosol, pemutih, pembersih lantai, lem, penyegar udara, dan pembersih kaca. Semua mengandung bahan-bahan kimia organik yang mudah menguap seperti toluene, xylenes dan phenol yang berfungsi sebagai disinfektan untuk membunuh kuman.
Sebaiknya dilakukan :
o Minimalkan kontak langsung dengan bahan-bahan ini, apalagi anak-anak.
o Gunakan sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.
o Jangan mencampur produk yang satu dengan yang lain.

* Insektisida, misalnya cairan pembasmi serangga bakar atau semprot, dan insect repellant atau cairan penangkal serangga yang dioleskan ke tubuh.
Sebaiknya dilakukan :
o Untuk menghindari nyamuk, lebih baik pasang lampu penangkal nyamuk atau lampu bersinar biru, yang banyak dijual di toko-toko alat perlengkapan rumah.
o Untuk menangkal gigitan serangga, oleskan minyak sereh ke tubuh.

* Pengharum ruangan yang menggunakan lilin berbahan dasar parafin juga bisa jadi racun. Saat minyak aromaterapi dicampur lilin paraffin, mereka akan melepaskan zat karsinogen (pemicu kanker), seperti bensin dan toluene.
Sebaiknya dilakukan : Daripada menggunakan lilin parafin, letakkan saja bunga-bunga segar.