Dear bunda,
Bunda,dah mau 2 mingguan ini se kecil sering memasukan jari ke mulutnya.
Padahal udah di larang ,tapi tetep z bandel. Mesti gimana ya bun...
semakin di larang semakin, semakin menjadi...biasanya begitu. kalo saya biasanya setiap melihat anak saya memasukkan jarinya ke mulut, saya berusaha untuk berhadap hadapan dengan dia sambil tersenyum dan tangan menunjuk mulut saya....tapi sebelumnya sudah saya bilangin dulu. biasanya sih ampuh, bun
Klo msh bayi z itu slh satu fase perkembangan ntar juga ganti dg sikap yg lainnya tpi klo sdh msuk balita z emang hrs diberi pengertian aja utk tdk mengulangi kebiasaan buruknya itu.
sering2 aja dikasih tau bun,kalau dy masukin jari sambil kasih pengertian ke dedenya bilangin de ntar ada cacingnya ngikut kedalam perut tangannya jangan dimasukin
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
12 January 2011, 00:26 AM
11 January 2011, 10:59 AM
11 January 2011, 10:59 AM
11 January 2011, 10:57 AM
11 January 2011, 10:52 AM