Biasanya penyakit gastroenteritis dimulai dengan rasa kembung yang bisa disebabkan oleh produksi gas dari bakteri yang meningkat atau laktosa yang tidak dapat diolah di usus.

Kondisi ini membuat anak menjadi kembung kemudian timbul diare. Pemberian susu non laktosa sudah benar, tetapi bila diare sudah sembuh bisa kembali ke susu formula semula. Tapi jika ia masih mengonsumsi ASI sebaiknya diteruskan pemberiannya walaupun mengalami diare dan tidak perlu diganti dengan susu non laktosa.

Sedangkan panas pada anak dapat disebabkan oleh dehidrasi atau infeksi. Tapi bila anak masih bisa minum, tidak mengalami dehidrasi, masih aktif serta panasnya tidak tinggi, maka anak tidak perlu dirawat.