Menurut Claire McCarthy, M.D., direktur pediatrik di Martha Eliot Health Center, Massachussets, dan dosen di Harvard Medical School, kemungkinan, ia hanya mengalami growing pains atau rasa sakit yang umum dialami anak-anak usia 3 - 12 tahun.
Gejala klasiknya adalah:
Pegal pada betis, tungkai dan paha, atau di balik lutut pada kedua kaki (tak selalu muncul pada waktu yang sama).
Pegal ringan atau berat di penghujung hari atau di malam hari, yang berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam.
Tidak tampak kemerahan, bengkak atau perubahan jelas lainnya.
Rasa sakit hilang dan timbul.
Seringkali memburuk setelah ia aktif bergerak sepanjang hari.
Hingga kini, dokter belum tahu apa yang menyebabkan growing pains. Sebenarnya, rasa sakit ini tidak banyak berhubungan dengan proses pertumbuhan. Diduga, hal ini disebabkan rendahnya ambang batas rasa sakit, kelelahan, stres, atau sendi-sendi yang ‘longgar’.
Tidak ada tes untuk memastikan anak mengalami growing pains. Beri ia pijatan lembut untuk meringankan sakitnya. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika:
•Sakitnya di persendian.
•Rasa sakit muncul di pagi hari dan/atau sepanjang hari, atau lebih dari 2 - 3 kali seminggu.
•Rasa sakit hanya muncul di satu sisi terus menerus.
•Kemerahan, bengkak.
•Anak terpincang-pincang.
•Ia demam, lesu, dan terlihat tidak sehat.