dari informasi yang saya tahu,gagap itu masih terbilang normal diusia balita bun, ada beberapa faktor yg mempengaruhi, dan 60% nya adalah faktor genetik, sisanya krn ada faktor hambatan keterlambatan berbahasa, faktor gangguan proses bahasa di otak (ada gangguan pada pengantaran pesan dari otak ke otot bicara). dan seiring wktu,lama2 akan normal. dulu sy juga gagap ktika balita dan ketika sd hilang dg sendirinya. skarang anak sy yng brusia 2tahun 7 bulan, tyata juga mewarisi sy, gagap:) Klo mm itu masalah genetik, sabar saja bun,nanti juga akan hilang...
coba konsul ke dokter, bun. kakak saya dulu sampai sejak kecil sampai tk msh gagap. sm ortu di terapi ke dokter. alhmdlh 2-3 th terapi, baru bicaranya lancar.
klo lg bicara coba bunda bantu,misalkan di mau bilang makan tapi karna gagap jadi telat,bunda lgsg kasi tau aja setiap dia mau ngeluarin kata2,dgn begitu mdh2n gagapnya bisa ilang.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
15 December 2010, 15:28 PM
29 November 2010, 10:45 AM
28 November 2010, 23:12 PM
28 November 2010, 20:02 PM