Beberapa obat tradisional tersebut adalah:

1. Tepung tapioka atau kanji. Tepung ini bersifat ingin sehingga dapat mendinginkan kulit dengan cepat. Caranya kulit yang akan diberi bedak tepung dibersihkan dulu jika perlu mandi, lalu dikeringkan. Setelah itu baru diberi tepung kanji yang dicampur air, serta usahakan untuk tidak berkeringat selama diberi bedak.

2. Daun Tembelekan yang memiliki nama latin Lantana camara Linn. Tanaman ini tumbuh liar dengan tinggi 0,5-4 meter, batangnya berkayu, bentuk ranting segi empat, berbulu, dan berduri. Daunnya bersifat pahit, sejuk, agak berbau, mangandung sedikit racun yang berkhasiat mengurangi gatal-gatal. Caranya daun sebanyak satu genggam direbus dengan 3 gelas air selama 15 menit, setelah air rebusan menjadi hangat digunakan untuk membasuh bagian yang gatal.

3. Daun Krokot yang memiliki nama latin Portulaca oleracea Linn . Tanaman ini merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di halaman. Daunnya kecil dan agak tebal karena banyak mengandung air, sifatnya dingin. Caranya adalah satu genggam daun krokot direbus dengan 3 gelas air, sampai tersisa 1,5 gelas. Lalu minum setelah air dingin.

4. Tumbuk 1 ons kacang hijau hingga halus, lalu seduh dengan air panas. Setelah dingin baru ramuan diminum.

5. Haluskan buah timun dengan blender atau parut lalu oleskan pada kulit yang terkena biang keringat. Timun ini bisa juga digunakan sebagai obat biang keringat bersama-sama dengan bedak dingin.

Resep obat tradisional untuk penyakit biang keringat di atas cukup mudah untuk dipraktikkan, bahannya pun tidak mahal bahkan Anda bisa mendapatkannya tanpa harus mengeluarkan uang. Hanya butuh kesabaran dan ketelatenan, selamat mencoba.