Muntah-muntah merupakan salah satu gangguan yang sering terjadi pada bayi. Biasanya, ini terjadi karena bayi terlalu banyak minum susu, gangguan meludah dan udara. Bayi yang dipeluk terlalu erat setelah makan juga terpicu untuk muntah. untuk mengatasinya:

*

Perlambat pemberian susu. Bila bayi Anda mengkonsumsi susu formula, berikan sedikit demi sedikit, namun dengan frekuensi agak sering, sendawakan bayi setelah pemberian susu. Bila bayi diberi ASI , sendawakan setiap kali akan berpindah ke payudara lainnya.
*

Susui bayi dalam posisi tegak lurus. Posisikan bayi tetap tegak lurus selama 20-30 menit setelah disusui. Jangan didekap atau diayun-ayun, sedikitnya setengah jam setelah menyusu. Jika diberi susu botol, pastikan lubang dot tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
*

Alergi terhadap susu formula atau makanan yang dimakan ibu dapat berpengaruh pada bayi melalui konsumsi ASI.
*

Umumnya makanan yang berpotensi mengganggu dalam ASI adalah produk olahan-berbahan susu, makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti minuman ringan, cokelat, kopi, teh, dll... Lalu biji-bijian dan kacang-kacangan, contohnya gandum, jagung, kacang tanah, dll... Makanan pedas serta makanan yang mengandung gas seperti brokoli, bawang putih, tauge, cabai hijau, kembang kol, kubis dan sebagainya.

Jadi ada baiknya jika ibu menjaga makanan yang dimakannya. Makanlah hanya makanan sehat, terutama makanan yang dianjurkan oleh dokter Anda.