Belakangan ini, beberapa wilayah dilanda cuaca panas. Suhu lingkungan yang ekstrim memberikan dampak luar biasa bagi tubuh. Tidak hanya menyiksa tetapi juga dapat meningkatkan risiko terserang penyakit. Kondisi tubuh menjadi tidak fit dan cepat terasa lelah. Penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dehidrasi, kanker kulit serta penyakit kulit lainnya akibat terbakar sinar matahari, juga semakin menjadi ancaman besar. Jika tidak ditanggulangi dengan tepat, sudah pasti akan mengganggu mobilitas Anda.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) yang dipublikasikan NCEH's Health Studies Branch, memberikan beberapa cara dan tips untuk menghindari panas matahari yang ekstrim guna mencegah penyakit akibat kepanasan.


Berikut adalah beberapa tips pencegahannya:

* Minum lebih banyak cairan, apapun tingkat aktivitas Anda. Jangan tunggu sampai Anda merasa haus. Peringatan: Jika dokter Anda umumnya membatasi jumlah cairan yang harus Anda minum, maka tanyakanlah jumlah yang harus Anda minum saat cuaca panas.

* Jangan minum cairan yang mengandung alkohol atau gula dalam jumlah besar. Ini justru dapat membuat Anda kehilangan cairan tubuh lebih banyak. Hindari pula minuman yang sangat dingin, karena dapat menyebabkan kram perut.

* Tinggalah di dalam rumah dan jika memungkinkan berdiamlah dalam ruangan ber-AC. Jika rumah Anda tidak memiliki AC, pergilah ke pusat perbelanjaan atau perpustakaan umum. Berdiam diri selama beberapa jam di ruangan ber AC dapat membantu tubuh Anda tetap dalam kondisi dingin meskipun ketika Anda harus kembali berhadapan dengan cuaca panas.

* Kipas angin mungkin dapat memberikan kenyamanan, tetapi ketika cuaca terlalu panas, kipas angin tidak dapat mencegah penyakit akibat kepanasan. Mandi dengan air dingin atau pindah ke ruangan ber-AC adalah cara yang lebih baik untuk mendinginkan tubuh.

* Gunakan busana berbahan ringan, berwarna terang, dan tidak ketat.

* Jangan pernah meninggalkan seseorang dalam tempat tertutup, seperti tempat parkir atau dalam kendaraan tidak ber-AC.

* Meskipun setiap orang dapat menderita penyakit akibat kepanasan, namun beberapa orang memiliki risiko yang lebih besar dan perlu diberi perhatian lebih, seperti : Bayi dan anak-anak, orang tua berusia 65 atau lebih, orang-orang yang memiliki penyakit mental dan mereka yang secara fisik sakit, terutama penyakit jantung atau tekanan darah tinggi

* Kunjungi orang tua Anda yang lebih berisiko terserang penyakit akibat kepanasan ini, setidaknya dua kali sehari dan perhatikan tanda-tanda kelelahan atau stroke yang disebabkan cuaca panas ini. Bayi dan anak-anak, tentu saja, memerlukan perhatian lebih.

Namun jika Anda terpaksa harus berada di luar ruangan, maka yang sebaiknya Anda lakukan adalah :

* Batasi aktivitas Anda di luar ruangan hanya pada pagi atau sore hari saja.
* Cobalah untuk beristirahat sesering mungkin di tempat teduh ketika berada di luar ruangan.

* Lindungi diri Anda dari matahari dengan mengenakan payung, topi, kacamata hitam dan mengenakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi (produk yang paling efektif biasanya tertera "perlindungan UVA / UVB " pada label mereka).

* Kurangi waktu olah raga Anda. Jika Anda harus latihan, minumlah setidaknya 2-4 gelas air dingin setiap jam. Atau Anda juga bisa mengonsumsi minuman olahraga, yang dapat menggantikan ion dan mineral yang hilang lewat keringat. Peringatan: Jika Anda sedang menjalani diet rendah garam, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi minuman olahraga.