Merawat bayi bukan menjadi perkara yang mudah, tetapi tidak juga menjadi hal yang terlalu susah. Untuk buah hati tercinta ini, memerlukan perawatan yang menyeluruh dan juga ekstra.

Anak bayi kadang dengan kulit sensitifnya tidak bisa diperlakukan sama layaknya perawatan orang dewasa. Ada banyak hal yang perlu mendapat perhatian dalam perawatan bayi ini, mulai dari kulit hingga makanan bayi. Agar perawatan bayi menjadi hal yang menyenangkan, ada 10 tips penting yang bisa diperhatikan.

1. Susui bayi ketika bangun tidur. Biasanya anak bayi ketika bangun dari tidurnya merasakan lapar. Ada reaksi berbeda yang kadang ditunjukkan. Ada yang langsung menangis atau ada yang tidak. Namun alangkah baiknya ketika mereka bangun, Anda langsung susukan. Pada masa pertama menyususi bayi, jangan membuang air susu yang berwarna kuning, karena dari air susu ini mengandung zat yang sangat baik untuk pertahanan tubuh si bayi.

2. Mandikan bayi 2 kali sehari. Memandikan buah hati tercinta bisa dilakukan setelah bangun tidur dan juga pada waktu sore hari. Jika di rasa perlu, Anda bisa melap dengan menggunakan kain basah di luar jadwal memandikan rutin. Untuk memandikan bayi ini, lakukan di ruangan yang cukup hangat dan tidak banyak angin. Gunakan sabun khusus bayi.

3. Longgarkan ikatan gurita. Jika bayi Anda menggunakan gurita, maka longgarkan ikatan guritanya. Hal ini dikarenakan jika ikatan gurita sangatlah kuat maka pertumbuhan organ-organ seperti jantung dan juga paru-paru anak bayi ini akan terhambat. Biasanya orang tua menggenakan gurita dengan alasan agar anak tidak masuk angin. Penggunaannya boleh, namun cukup dengan ikatan atas yang longgar.

4. Popok. Setelah si buah hati buang air besar ataupun buang air kecil segera ganti popoknya. Jangan lupa untuk melap bokong bayi dengan kain basah ataupun tissue basah kemudian baru dipakaikan celana ataupun popok kembali.

5. Jangan menggunakan sarung tangan dan kaos kaki dengan frekuensi yang sering. Dengan mengenakan sarung tangan dan juga kaos kaki secara sering-seringan justru hanya akan menghambat indera perasa bayi. Sebaiknya penggunaan sarung tangan dan juga sarung kaki ataupun kaos kaki ini hanya dilakukan jika udara dingin ataupun ketika khawatir bayi akan terluka akibat gerakan yang dilakukan dengan jari-jari tangannya.

6. Hindari penggunaan dot. Ada kalanya pemberian ASI tidak dapat langsung Kita lakukan. Nah agar si bayi tetap mendapatkan asupan nutrisi penting, bisa diakali dengan cara memerah susu. Ketika ingin memberikan susu perah ini jangan menggunakan dot. Hal ini untuk menghindari agar anak tidak mengalami kebingungan puting, yang pada akhirnya akan membuat anak malas menyusui dari puting Ibunya.

7. Perawatan kulit. Kulit bayi berbeda dengan kulit dewasa. Biasanya lebih halus dan sangat sensitif. Karena itulah perawatannya mesti ekstra hati-hati. Perlu diperhatikan kulit bayi sedapat mungkin harus dalam keadaan kering. Hal ini untuk mencegah kulit mengalami lecet dan juga iritasi. Perhatikan bagian lipatan-lipatan kulit yang biasanya lembab.

8. Menggunting kuku bayi. Ada anggapan yang mengatakan jika kuku anak bayi tidak boleh digunting sebelum usia 40 hari. Namun, jika kuku tidak digunting akan tumbuh panjang dan bisa saja melukai mata. Oleh karena itu Anda bisa menggunting kuku bayi dengan gunting khusus yang tidak akan melukai bayi dan bisa dilakukan pada saat bayi tidur.

9. Perawatan wajah bayi. Wajah bayi juga perlu dirawat. Anda bisa melap wajah bayi menggunakan kain yang sudah dibasahi air ataupun menggunakan tissue basah setiap kali si anak selesai menyusui ataupun makan.

10. Makanan bayi. Makanan bayi ini tidak diberikan dari awal pertumbuhan bayi. Jika terlalu dini memberikan makanan, akan menyebabkan bayi menjadi sembelit. Makanan pertama bisa diberikan pada usia 4 bulan dengan cara memberikan bubur susu (perpaduan makanan dan juga susu, namun masih sangat encer). Ketika usia bayi sudah mencapai 6 bulan Anda bisa memberikan bubur tim.