Tes kesehatan sebelum kehamilan (pre-pregnancy checkup) adalah keputusan tepat yang dapat Ibu lakukan sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko masalah yang mungkin timbul dan mengganggu kondisi calon Ibu selama masa kehamilan. Pada dasarnya ada beberapa penyakit yang mempunyai dampak negatif terhadap kehamilan. Diantaranya adalah:
• Asma
• Penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, HIV, atau AIDS
• Kelainan darah seperti hemoglobinopati atau hiperfenilalaninemia
• Kanker
• Depresi
• Diabetes
• Epilepsi
• Penyakit jantung
• Tekanan darah tinggi
• Penyakit ginjal
• Gangguan tiroid, dsb
Namun, jika Ibu memiliki salah satu penyakit di atas, itu bukan berarti Ibu dilarang atau bahkan tidak mungkin hamil. Semuanya masih mungkin, hanya saja kehamilan ibu termasuk berisiko, sehingga membutuhkan pengawasan yang lebih ketat.
Selain pemeriksaan kesehatan, konseling genetika antara Ibu dan pasangan adalah ide yang baik. Melalui pemeriksaan ini, bisa diketahui faktor-faktor genetika yang Ibu dan pasangan miliki dan bisa diturunkan kepada calon bayi. Dan sebaiknya, konseling genetik dijalani jika Ibu memiliki beberapa riwayat genetik berikut ini:
- Ada penyakit yang telah diketahui diwariskan / diturunkan dalam keluarga besar
- Pernah mengalami tiga kali keguguran atau bayi meninggal dalam kandungan
- Sudah memiliki anak dengan keterbelakangan mental, penyakit yang diwariskan,
- atau memiliki kelainan / cacat saat lahir.
- Berusia di atas 35 tahun
- Berasal dari etnis tertentu yang memiliki riwayat penyakit keturunan yang lebih besar dibandingkan etnis lain.
Setelah melakukan berbagai tes ini dan ternyata tidak menemukan masalah, Ibu pun dapat dengan lebih tenang jalani masa kehamilan. Lagipula, memang selalu lebih baik mencegah dari mengobati kan?
Salam Hangat!