Usia 3 bulan merupakan awal terjadinya lonjakan pertumbuhan pada bayi atau yang lebih dikenal dengan istilah Growth Spurt (GS). Perkembangan bayi 3 bulan dari segi kognitif, motorik, dan sensoriknya akan terlihat semakin berkembang. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Perkembangan ini penting untuk diperhatikan agar Ibu dapat memberikan stimulasi yang tepat bagi si Kecil. Mari simak bersama seperti apa perkembangan bayi 3 bulan di bawah ini yuk, Bu.

Perkembangan Bayi 3 Bulan

Jika Ibu penasaran bayi 3 bulan bisa apa saja, berikut ini tahap perkembangan yang akan ditunjukkan oleh si Kecil:

  1. Pertumbuhan Fisik
  2. Perkembangan bayi 3 bulan dimulai dari pertumbuhan fisik. Ibu bisa melihat berapa tinggi dan berat badan bayi 3 bulan yang sesuai dengan kurva pertumbuhan WHO

    Bayi laki-laki 3 bulan normalnya memiliki panjang badan sekitar 57,6 - 65,3 cm dengan berat badannya berkisar antara 5,1 - 7,9 kg,dan lingkar kepala berkisar antara 38,3 - 42,7 cm. Sedangkan untuk bayi perempuan, panjang badan sekitar 55,8 - 63,8 cm, berat badan sekitar 4,6 - 7,4 kg, dan lingkar kepala sekitar 37,2 - 41,9 cm.

    Artikel Sejenis

    Namun, Ibu tak perlu khawatir bila perkembangan bayi 3 bulan dari segi fisik terlihat agak kurus dan sering haus. Keduanya merupakan tanda bayi sedang mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan.

  3. Perkembangan Motorik
  4. Tahapan perkembangan bayi 3 bulan dari segi motorik, ia akan semakin pintar dalam mengkoordinasikan tangan dan matanya. Si Kecil akan sering menyatukan kedua tangannya serta belajar memegang benda dengan dua tangannya tersebut.

    Beberapa bayi juga mulai bisa berguling sendiri dari posisi terlentang ke tengkurap ataupun sebaliknya. Ibu pun harus memberikan perlindungan di sekelilingnya agar tidak terjatuh.

    Si Kecil pun sudah pintar membuka dan menutup telapak tangan dengan baik. Sebagai kelanjutannya, si Kecil akan mulai meraih dan memegang benda-benda kecil di sekitarnya serta memasukkan tangan ke dalam mulut.

  5. Perkembangan Sensorik
  6. Perkembangan bayi 3 bulan menuju 4 bulan dari sisi sensorik sudah lebih peka dan berusaha menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya. Sebab, saraf di otak yang bertugas untuk mengkoordinasikan kemampuan inderanya sudah semakin berkembang.

    Selain itu, si Kecil juga sudah mampu mengenali orang atau benda yang dilihatnya dengan cepat. Ia akan tersenyum saat menatap wajah ibunya atau orang yang sering mengasuhnya.

    Tak hanya pandangannya saja, pendengarannya pun semakin peka, terlebih saat mendengar suara orang terdekatnya. Ia akan menoleh ke arah suara dan merespon dengan mengeluarkan suara nyaring.

  7. Perkembangan Komunikasi
  8. Perkembangan bayi 3 bulan selanjutnya juga ditandai dengan kemampuannya dalam berkomunikasi. Tidak hanya berupa tangisan, tapi lebih ke suara mengoceh yang mulai terdengar nyaring dan berdurasi panjang.

    Pada fase perkembangan bayi 3 bulan ini, ia sedang belajar bicara meski masih sangat awal. Ibu harus terus mengajak bayi bicara, seperti membacakan cerita atau menyebutkan benda-benda yang ada di sekelilingnya.

  9. Perkembangan Kognitif
  10. Secara kognitif, perkembangan bayi 3 bulan mulai memahami manakah anggota keluarga dan mana orang lain. Bila ada yang mengajak tersenyum, maka ia akan membalasnya.

    Pada usia ini si Kecil akan lebih pintar memilih kepada siapa dia mau berinteraksi. Ibu pun akan mulai dibuat kagum dengan bagaimana dia mengenali wajah Ibu walaupun berada di antara orang banyak.

Baca juga: 10 Rekomendasi Mainan untuk Stimulasi Bayi 3 Bulan

Stimulasi Perkembangan Bayi 3 Bulan

stimulasi perkembangan bayi 3 bulan - ibudanbalita

Ketika bayi memasuki usia 3 bulan, itu merupakan momen yang tepat untuk memberikan stimulasi. Stimulasi bayi 3 bulan perlu dilakukan mengingat pola tidur si Kecil di usia ini memiliki durasi 14-16 jam sehari.

Caranya, Ibu bisa memberikan stimulan lewat mainan bayi 3 bulan. Salah satu mainan untuk bayi 3 bulan yang umum digunakan oleh Ibu untuk membantu bayi mengeksplorasi lingkungannya melalui penglihatan, sentuhan, dan suara adalah baby playmat.

Supaya pola tidur bayi 3 bulan tidak mengganggu tumbuh kembangnya, berikut beberapa stimulasi untuk mengoptimalkan perkembangan bayi 3 bulan:

  1. Latih fokus si Kecil ketika menyusu
  2. Dikarenakan pendengarannya semakin berkembang, si Kecil jadi mudah teralihkan dari satu kegiatan karena mendengar suara di sekitarnya. Begitu pula saat bayi sedang menyusu.

    Saat waktu menyusu, jangan ada suara yang dapat mengganggunya. Matikan semua suara dari peralatan elektronik, tutup pintu kamar, atau susui si Kecil di tempat yang sepi.

  3. Berkomunikasi dari jarak yang agak jauh
  4. Stimulasi ini perlu dilakukan sebagai upaya melatih pendengaran si Kecil agar lebih sensitif. Tak hanya itu, mengajak si Kecil berbicara dari jarak agak jauh dapat bermanfaat untuk mengetahui jika terdapat gangguan pendengaran pada telinganya.

  5. Membiasakan si Kecil bertemu dengan banyak orang 
  6. Stimulasi ini penting untuk dibiasakan supaya si Kecil terbiasa berada di dalam lingkungan sosial. Beberapa bayi mungkin akan memerlukan waktu cukup lama untuk dapat langsung dekat dengan orang lain. Ibu harus bersabar dan tekun dalam melatihnya, ya.

  7. Diperkenalkan pada warna dan tekstur
  8. Di usia ini, secara perlahan penglihatan si Kecil akan mulai berkembang. Saat lahir, penglihatan bayi hanya berupa hitam putih. Maka ia harus mulai diperkenalkan pada warna.

    Ibu bisa memulainya dengan menunjukkan beberapa mainan yang beraneka warna. Gunakan pula mainan-mainan tersebut untuk memperkenalkan si Kecil bermacam-macam tekstur.

    Dekatkan mainan ke tangannya agar ia bisa belajar menyentuh dan mengenali mainannya. Cara ini dapat membantu bayi untuk membedakan tekstur benda secara alami.

  9. Menirukan ekspresi bayi
  10. Salah satu perkembangan bayi 3 bulan mulai sering bergumam sambil menunjukkan ekspresi yang beragam. Ibu perlu sering menirukan saat ia melakukannya untuk membantunya mengetahui lebih jauh tentang ekspresi dari melihat ekspresi yang Ibu tunjukkan.

Tips Membuat Jadwal Tidur untuk Si Kecil Usia 0-3 Bulan

Tips membuat jadwal tidur untuk bayi 3 bulan - ibudanbalita

Pola tidur yang benar adalah salah satu kunci perkembangan bayi 3 bulan. Meski begitu, si Kecil saat baru lahir tidak teratur dan tidak menentu, kemudian terbangun hanya untuk makan. Berkut tips supaya si Kecil memiliki pola tidur dan terpenuhi kebutuhan ASI-nya, serta Iibu bisa istirahat cukup:

  1. Perkenalkan siang dan malam
  2. Idealnya si Kecil memiliki total waktu untuk tidur sekitar 16-18 jam per hari, dan istirahat paling lama adalah saat malam hari. Ibu perlu mengajarkan untuk membedakan waktu siang dan malam.

    Ibu bisa membawa si Kecil ke sudut ruangan yang terpapar sinar matahari pagi, dan biarkan Ibu beraktivitas diiringi suara seperti televisi, dan lagu. Kemudian pada malam hari tunjukan suasana gelap dan tenang sehingga si Kecil mengerti waktunya untuk beristirahat.

  3. Pahami Tanda Si Kecil Saat Mulai Mengantuk
  4. Sebelum memulai membuat jadwal tidur si Kecil, Ibu harus memperhatikan tanda-tanda kapan si Kecil mulai mengantuk. Ada berbagai tanda yang diberikan oleh si Kecil jika mulai mengantuk seperti rewel, menangis, atau menggosok mata.

    Ketika Ibu mulai mengerti waktu si Kecil mulai mengantuk, Ibu bisa menyesuaikan dan mulai membentuk pola tidurnya. Ibu juga bisa mencari tahu kegiatan yang membuat si Kecil mengantuk untuk mempermudah Ibu membentuk pola istirahat si Kecil.

  5. Membuat Pola Istirahat dan Menyusui
  6. Ibu dapat membiasakan si Kecil untuk tidur singkat 2-4 kali sehari dengan durasi waktu 30 menit sampai 45 menit. Hal ini selain memberikan kesempatan Ibu untuk menyusui, juga membiasakan si Kecil pola untuk tidur siang.

    Beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk menjaga si Kecil tetap terjaga yaitu dengan membelai tangannya atau menggosokan bagian kening, wajah, dan leher dengan kain basah.

  7. Patuhi Jadwal Tidur
  8. Jika si Kecil sudah mulai menemukan pola tidurnya, Ibu harus mematuhi jadwalnya. Pastikan Ibu juga membangunkan si Kecil pada siang hari sesuai jadwal menyusu.

    Jika si Kecil belum mau tidur saat malam hari, tunjukkan bahwa ini waktu istirahat dengan mematikan lampu dan berbaring di sebelahnya. Ibu juga bisa mencoba menggunakan waktu saat siang hari untuk bermain dengan si Kecil sehingga malam hari ia akan lelah dan tidur tepat waktu.

Baca juga: Bayi Susah Tidur Siang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bagaimana dengan bayi Ibu, apa saja perkembangan bayi 3 bulan yang sudah dilakukannya? Teruslah berikan nutrisi berupa ASI dan stimulasi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya ya, Bu. Bila nutrisi bayi tercukupi, maka ia akan terhindar dari gejala stunting yang banyak dialami oleh bayi di Indonesia. Ibu pun harus mengonsumsi makanan yang bergizi agar kualitas ASI pun meningkat.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangan si Kecil sesuai dengan standar. Yuk, coba langsung fiturnya sekarang.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.