Setelah melalui masa-masa atau proses kehamilan selama sembilan bulan, akhirnya si Kecil siap untuk menjalani proses persalinan dan Ibu pun harus lebih siap serta kuat. Semua daya dan usaha selama proses kehamilan menentukan momen yang ditunggu-tunggu ini. Ibu pasti berharap si Kecil dapat tumbuh dengan normal, serta Cepat Tangkap, Aktif Bergerak dan Tumbuh Sesuai.
Namun, proses persalinan memiliki tantangan tersendiri. Terdapat dua cara melahirkan yaitu secara normal dan Caesar yang di zaman sekarang lebih diminati para Ibu. Lalu mana yang lebih baik? Sebelum mengulas hal tersebut, lebih baik Ibu ketahui dulu alasan penyebab diperlukannya operasi Caesar.
- Memiliki riwayat penyakit (diabetes, tekanan darah tinggi, HIV, herpes, atau masalah pada plasenta) yang berbahaya jika melahirkan secara normal.
- Proses pembukaan yang terlalu lambat sehingga si bayi tidak mendapatkan cukup oksigen.
- Ibu akan melahirkan anak kembar.
- Posisi si Kecil sungsang.
- Si Kecil berukuran lebih besar daripada ukuran pinggang Ibu.
- Trauma akan proses persalinan sebelumnya.
Meskipun syarat untuk melakukan operasi Caesar sudah cukup jelas, sebagian Ibu yang dapat melahirkan secara normal masih memilih persalinan secara Caesar. Sebelum memutuskan untuk menjalani kelahiran secara Caesar, Ibu harus mengetahui bahwa operasi ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk lebih lanjut, berikut apa saja kekurangan dan kelebihan melahirkan secara Caesar.
KEKURANGAN
- Tinggal di rumah sakit dan waktu pemulihan yang lebih lama
Operasi Caesar termasuk operasi besar yang membutuhkan proses pemulihan lebih lama dibandingkan dengan persalinan secara normal. Selain itu, tentu saja hal ini membuat biaya yang dibutuhkan semakin membengkak. - Risiko pendarahan dan infeksi
Kehilangan banyak darah saat proses persalinan secara Caesar sangat mungkin terjadi. Operasi Caesar juga dapat meningkatkan risiko infeksi dikarenakan cedera pada usus besar atau kantung kemih dan infeksi pada luka jahitan bekas sayatan. - Lebih berbahaya bagi Ibu dan si Kecil
Ibu yang melakukan persalinan dengan cara operasi Caesar kemungkinan meninggal tiga kali lebih besar daripada Ibu yang melahirkan secara normal dikarenakan perdarahan, infeksi, dan komplikasi karena anestesi. Lalu, risiko kehilangan si Kecil saat proses persalinan melalui operasi caesar juga lebih besar dibandingkan dengan proses normal.
KELEBIHAN
- Ibu tidak akan merasakan sakit saat proses melahirkan karena efek obat bius.
- Ibu bisa memilih tanggal kelahiran si Kecil bila kondisi memungkinkan untuk melakukan hal itu
- Ketika persalinan normal tidak memungkin untuk dilakukan, persalinan dengan operasi Caesar dapat menyelamatkan keselamatan Ibu dan si Kecil.
Lebih lanjut, berikut kelebihan dan kekurangan melahirkan dengan cara yang Normal. Namun, perlu diingat sebelumnya, setiap Ibu memiliki proses persalinan yang berbeda-beda. Maka, tidak semua hal di bawah ini dapat sekaligus dialami oleh Ibu.
KEKURANGAN
- Rasa sakit dan Kelelahan
Bagi Ibu yang pernah melalui proses persalinan secara normal, mungkin sulit untuk menjelaskan dengan kata-kata seperti apa rasanya menjalani proses ini. Setelah melahirkan secara normal, Ibu juga mungkin mengalami sakit yang berkepanjangan di area antara vagina dan anus, atau yang lebih dikenal dengan perineum.
Mungkin Ibu yang ingin melahirkan secara normal dapat mencari informasi dari Ibu lain yang berpengalaman agar lebih kuat dan siap menghadapi persalinan secara normal. - Risiko kerusakan kulit dan jaringan pada alat kelamin
Karena persalinan secara normal mengakibatkan vagina membesar, otot dan jaringannya mungkin akan mengalami kerusakan. Hal ini mengakibatkan otot vagina jadi lebih longgar dari sebelumnya.
KELEBIHAN
- Proses pemulihan lebih cepat
Pada umumnya, jika dinilai sudah cukup sehat, dalam waktu 24 sampai 48 jam, Ibu sudah boleh meninggalkan rumah sakit dan melanjutkan istirahat di rumah. - Minim risiko
Tidak seperti persalinan secara Caesar, Ibu dengan proses persalinan normal tidak akan mengalami efek samping dari operasi, seperti perdarahan, infeksi, reaksi terhadap anestesi, dan efek sakit yang berkepanjangan. - Dapat langsung berinteraksi dengan si Kecil
Kelebihan yang satu ini harus menjadi pertimbangan serius bagi Ibu karena dengan persalinan normal, Ibu dan si Kecil dapat langsung berinteraksi tanpa melalui prosedur lainnya. Ibu dapat langsung memberikan ASI eksklusif secepatnya setelah melahirkan.
Proses persalinan normal tentunya lebih disarankan dan diutamakan karena lebih alami dan minim risiko. Agar Ibu dan si Kecil sanggup menjalani persalinan normal, dibutuhkan perhatian terhadap gaya hidup dan asupan nutrisi seimbang selama proses kehamilan. Pastikan Ibu mengonsumsi sumber protein berkualitas seperti susu bubuk untuk Ibu hami dan menyusui Frisian Flag Mama Tahap 0 SUPRIMA dengan kandungan 9 gram protein dalam satu gelasnya untuk mendukung kebaikan janin dan mama serta mempersiapkan ASI yang berkualitas.
Pada akhirnya, semuanya bergantung pada keputusan Ibu, pasangan, dan keluarga terdekat untuk menentukan. Kondisi Ibu dan si Kecil juga menjadi pertimbangan dalam hal ini. Bagaimanapun proses persalinannya, yang terpenting Ibu tidak mengalami masalah dan si Kecil dapat tumbuh sehat dan kuat.
Apa pendapat Ibu tentang artikel ini?
Tulis Komentar