Menjaga kesehatan si Kecil memang mesti dilakukan dengan berbagai cara. Pasalnya, pada rentang usia 1-2 tahun si Kecil lebih rentan terhadap penyakit. Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan sistem kekebalan tubuh pada si Kecil masih berkembang sehingga berbeda dengan orang dewasa. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan si Kecil adalah dengan memperhatikan pola tidurnya. Ibu sebaiknya memahami bahwa pada rentang usia yang berbeda, si Kecil membutuhkan pola tidur yang berbeda pula. Berikut ini terdapat 5 cara agar si Kecil berusia 1-2 tahun bisa memiliki pola tidur yang baik. Yuk, simak ulasan lengkapnya.
- Tidur malam yang cukup
Tidur pada malam hari merupakan aspek yang sangat penting bagi kesehatan si Kecil. Tidur malam tidak dapat digantikan dengan waktu lain seperti siang atau sore hari. Kebutuhan tubuh si Kecil pada usia 1-2 tahun terhadap tidur malam masih sangat tinggi. Si Kecil membutuhkan waktu 10 jam untuk tidur di malam hari. Rentang waktu yang baik untuk tidur malam adalah dari pukul 8 malam hingga pukul 6 pagi. Ibu juga harus memastikan bahwa si Kecil tidur dengan nyenyak sepanjang malam. Hal itu sangat penting, karena selain waktu tidur yang mesti dipenuhi, si Kecil pun perlu tidur yang berkualitas. Oleh karena itu, pastikan si Kecil tidak terbangun ketika tengah malam, ya.
- Berikan waktu untuk tidur siang
Pada usia 1-2 tahun, si Kecil sedang sangat aktif karena masa pertumbuhannya. Ia sedang senang mengekplorasi banyak hal baru. Bergerak tentunya membuat si Kecil mengeluarkan banyak tenaga. Sejak ia bangun tidur hingga pukul 10 pagi biasanya si Kecil masih sangat aktif bergerak. Setelah itu, ia akan merasa lelah dan mengantuk. Jika si Kecil tidur pada jam 10 pagi hingga jam 11 atau 12 siang, hal itu sangat normal untuk usia 1-2 tahun. Biasanya, si Kecil akan tidur siang pada waktu yang agak sore yaitu pukul 3 sore hingga 4 sore. Tidur siang ini dapat membantu mengembalikan energi si Kecil yang telah habis digunakan untuk bermain.
- Bantu si Kecil agar tidur pulas
Jika si Kecil cukup sulit untuk tidur, Ibu bisa membantunya selama proses menuju tidur. Apalagi jika hal ini terjadi pada malam hari. Usahakan agar si Kecil tidak tidur terlalu larut malam, ya. Ibu bisa menenangkan si Kecil yang terlalu aktif di malam hari dengan menggendongnya sambil memperdengarkan musik klasik. Berikan usapan lembut di kepala atau punggungnya sehingga si Kecil dapat lebih rileks dan mengantuk.
- Pastikan ruangan nyaman untuk tidur
Pola tidur yang baik akan tercipta dengan lebih mudah jika si Kecil merasa nyaman dengan ruangan yang digunakannya untuk tidur. Oleh karena itu Ibu sebaiknya memastikan bahwa ruangan untuk tidur si Kecil memang nyaman. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas atau dingin. Bersihkan ruangan secara berkala sehingga terbebas dari debu dan kotoran. Pilih kasur yang sesuai untuk bayi secara kualitas serta ukuran. Berikan boneka sebagai teman tidur si Kecil di kasurnya sehingga ia tidak merasa tidur sendirian.
- Berikan susu sebelum si Kecil tidur
Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas tentu diperlukan usaha lebih. Ibu dapat memberikan susu Frisian Flag Primagro 1+ yang mengandung vitamin A, C, E, Selenium, dan Serat Pangan Inulin sebelum si Kecil tidur. Berbagai kandungan tersebut sangat baik bagi kesehatan si Kecil. Susu Frisian Flag Primagro 1+ hadir dalam varian rasa madu, vanilla, dan coklat yang pastinya sangat disukai si Kecil. Dengan memberikan susu sebelum tidur, maka si Kecil diharapkan dapat tidur dengan lebih nyenyak sepanjang malam.
Itulah 5 cara yang bisa kamu terapkan pada si Kecil. Pola tidur yang baik akan bermanfaat sehingga si Kecil tumbuh menjadi anak yang aktif bergerak. Dengan menjaga pola tidur, si Kecil sekaligus menjaga kesehatannya dalam jangka panjang. Meski terlihat sepele, pola tidur merupakan salah satu hal yang sebaiknya sangat diperhatikan selama proses tumbuh kembang si Kecil. Kekurangan tidur dapat mengakibatkan berbagai hal buruk pada tubuh si Kecil. Apabila Ibu menemui gangguan sulit tidur pada si Kecil dalam periode yang lama dan terus menerus, sebaiknya Ibu segera membawanya ke dokter, ya. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi Ibu dan si Kecil. Selamat mencoba!
