Semua orang, mulai dari anak kecil hingga remaja yang mulai beranjak dewasa, pernah merasakan ketakutan dan kecemasan bergantian. Merasa cemas dalam situasi tertentu yang tidak nyaman, tentu tidak pernah menyenangkan. Akan tetapi, pada anak-anak, perasaan seperti ini tidak hanya normal, tetapi juga sangat dibutuhkan. Merasakan dan mengatasi rasa cemas dapat membantu anak-anak mempersiapkan diri untuk menghadapi pengalaman-pengalaman yang membingungkan dan situasi yang menantang dalam kehidupan.
Rasa Kecemasan dan Ketakutan Adalah Normal
Rasa cemas dapat dijelaskan sebagai ketakutan tanpa sebab yang jelas. Hal itu biasanya terjadi ketika muncul imajinasi akan adanya ancaman terhadap keselamatan seseorang, namun ancaman tersebut terasa nyata. Rasa cemas membuat seseorang ingin melarikan diri dari situasi tersebut dengan cepat. Jantungnya berdetak dengan kencang, badannya pun mungkin akan mengeluarkan keringat, dan diikuti dengan rasa tidak nyaman di dalam perut. Namun, sedikit ketakutan biasanya bisa membuat orang tetap waspada dan fokus.
Memiliki ketakutan dan kecemasan terhadap hal-hal tertentu sebenarnya bisa membantu untuk menjaga tingkah lakunya. Contohnya, seorang anak dengan ketakutannya terhadap api akan membuatnya menghindari bermain dengan korek api.
Jenis kecemasan dan rasa takut dapat berubah seiring anak-anak berkembang dan beranjak dewasa:
- Ketika para bayi merasakan rasa cemas terhadap orang asing, maka biasanya mereka akan menempel pada orangtuanya ketika berhadapan dengan orang-orang yang tidak ia kenal.
- Balita sekitar 10 sampai 18 bulan merasakan kecemasan yang berbeda-beda, ia akan menjadi stres secara emosional ketika salah satu atau kedua orangtuanya pergi.
- Anak-anak di usia 4 sampai 6 tahun memiliki rasa kecemasan tentang hal-hal yang tidak nyata, seperti rasa takut akan monster dan hantu.
- Anak-anak di usia 7 sampai 12 tahun sering mengalami rasa takut terhadap kondisi nyata yang mereka alami, seperti cedera badan atau bencana alam.
Ketika anak-anak beranjak dewasa, rasa ketakutan mereka dapat hilang atau digantikan oleh ketakutan lainnya. Contohnya, seorang anak yang tidak dapat tidur dengan lampu mati di usia 5 tahun, akan tetapi bertahun-tahun kemudian anak tersebut mungkin akan menikmati cerita hantu saat berpesta menginap di rumah temannya. Dan beberapa ketakutan akan bertambah akibat stimulus tertentu. Dengan kata lain, anak-anak mungkin ingin memelihara seekor singa di kebun binatang, tetapi tidak berani untuk mendekati anjing tetangga.
Tanda-tanda Kecemasan atau Kegelisahan
Ketakukan pada masa kecil dapat berubah seiring waktu. Termasuk diantaranya ketakutan akan orang asing, ketinggian, kegelapan, binatang, darah, serangga, dan ditinggal sendirian di rumah. Anak-anak sering mengalami ketakutan terhadap sesuatu atau sebuah situasi setelah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan, seperti digigit anjing atau sebuah kecelakaan.
Kecemasan yang berbeda-beda umumnya terjadi ketika anak-anak mulai memasuki dunia sekolah, sedangkan remaja biasanya mengalami ketakutan yang berhubungan dengan pergaulan dan prestasi akademis. Jika rasa cemas itu terus melanda, hal ini bisa mengancam ketenangan anak-anak. Kecemasan yang berkaitan dengan dikucilkan dari lingkungan sosial bisa meninggalkan efek yang cukup lama. Contohnya, ketakutan anak akan ditolak dapat mengagalkan keinginannya untuk mempelajari kemampuan bersosialisasi, dan akan menyebabkan ia terisolasi secara sosial.
Banyak remaja yang merasa tersiksa akan ketakutan yang terbawa dari pengalaman masa kecil. Remaja yang mengalami ketakutan berbicara dihadapan publik mungkin adalah hasil dari rasa malu di antara teman-temannya beberapa tahun yang lalu. Sangatlah penting bagi orangtua untuk menyadari dan mengidentifikasi tanda-tanda dan gejala-gejala dari kecemasan anak-anak sehingga rasa takut tersebut tidak menghambat aktivitas sehari-hari.
Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anak mungkin merasa cemas atau gelisah terhadap sesuatu antara lain:
- Menjadi manja, impulsif, atau terganggu.
- Melakukan gerakan-gerakan yang menunjukkan gelisah, seperti mengalami kedutan sementara
- Bermasalah untuk tidur atau tidur lebih lama dari biasanya
- Tangan berkeringat
- Percepatan denyut jantung dan pernapasan.
- Mual
- Sakit kepala
- Sakit perut
Selain dari tanda-tanda ini, para orang tua biasanya dapat menyadari ketika anak mereka merasa terlalu gelisah terhadap sesuatu. Menjadi pendengar yang baik akan selalu membantu, dan kadang-kadang hanya dengan berbicara tentang ketakutan tersebut dapat membantu anak-anak untuk melaluinya.
Apa Itu Fobia?
Ketika rasa gelisah dan takut tetap ada, maka masalah-masalah akan muncul. Ketika para orang tua berharap banyak seiring dengan pertumbuhan anak-anak, kadang-kadang yang terjadi justru sebaliknya, dan penyebab dari kecemasan tersebut bertambah besar dan menjadi lebih umum. Kecemasan tersebut berubah menjadi fobia, atau rasa takut yang ekstrim, parah, dan bertahan lama.
Sebuah fobia bisa menjadi sangat sulit untuk ditoleransi, baik untuk anak-anak maupun orang-orang di sekitar mereka, terutama jika kecemasan ini menghasilkan stimulus (apapun yang menyebabkan kecemasan) yang sulit untuk dihindari (contohnya, badai halilintar).
Fobia yang ‘asli’ adalah salah satu alasan utama anak-anak untuk pergi ke pakar kesehatan mental professional. Tapi kabar baiknya, setidaknya fobia tidak menghambat kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, terkadang anak-anak tidak membutuhkan perawatan dari para ahli karena suatu waktu fobianya dapat teratasi.
Terfokus pada Rasa Cemas, Takut, atau Fobia
Cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur:
Apakah ketakutan dan perilaku sang anak berhubungan dan tipikal dengan yang terjadi pada anak seusia mereka?
Jika jawabannya ya, maka akan lebih baik jika ketakutan anak Anda bisa diatasi ini sebelum berkembang menjadi lebih serius. Tetapi ini bukan berarti kecemasan bisa dikurangi atau diabaikan, malahan, hal itu harus dipertimbangkan sebagai salah satu faktor dalam pertumbuhan normal anak-anak.
Banyak anak yang mengalami ketakutan pada usia-usia tertentu, seperti ketakutan akan gelap. Kebanyakan dari mereka, dengan beberapa kepastian atau mungkin dengan lampu malam, anak-anak dapat mengatasi dan menghilangkan ketakutannya. Namun, apabila rasa takut tersebut terus berlanjut, atau ada kecemasan tentang hal-hal lain, intervensinya mungkin harus lebih intensif.
Apa saja gejala-gejala dari rasa takut ini, dan sejauh mana hal ini bisa mempengaruhi kepribadian, kehidupan sosial dan prestasi akedemisnya?
Kalau gejala-gejala ini dapat diidentifikasi dan dilihat dalam aktivitas anak Anda sehari-hari, penyesuaian dapat dilakukan untuk mengurangi beberapa faktor penyebab stres.
Apakah rasa takut terlihat tidak masuk akal dalam kaitannya dengan kejadian yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan apakah ini mungkin bisa menjadi pertanda dari masalah yang lebih serius?
Jika ketakutan anak Anda terlihat berlebihan seperti penyebab stres, ini mungkin adalah sebuah pertanda akan kebutuhan untuk mencari pertolongan dari luar, seperti pada konselor, psikiater, atau psikolog. Para orang tua sebaiknya memperhatikan polanya. Jika insiden ini bisa diselesaikan, jangan membuatnya lebih signifikan lagi dari itu. Akan tetapi, apabila polanya terlihat terus-menerus sama, para orang tua harus melakukan sebuah tindakan. Jika tidak, maka fobianya akan terus berpengaruh pada sang anak. Hubungilah dokter atau ahli kesehatan mental yang terbiasa bekerja sama dengan anak-anak dan remaja.
Sumber: www.kidshealth.org
trims infonya bunda..
artikel menarik... ;)
mksih ff infonya :D
mksih ff infonya :D
mksih ff infonya :D
terima kasih infonya...............
makasih infonya ff...
makasih infonya FF :-)
Thanks infonya.
Thanks infonya.
Thanks infonya.
Thanks infonya.
Thanks infonya.
makasih infonya FF...
makasih infonya ff...
Thanks infonya FF.....
nice info FF.. thanks..
nice info FF.. thanks..
Thanks infonya FF
MAKASIH INFONYA
nice info FF.. thanks..
nice info FF.. thanks..
nice info FF.. thanks..
terimakasih sudah berbagi infonya Frisian Flag....
terimakasih sudah berbagi infonya Frisian Flag....
mksh atas info nya ff...
MAKASIH INFONYA
Thanks Infonya FF.. sangat bermanfaat..
maka dari itu mulai dari kecil jangan suka menakut2i anak misalnya dengan kegelapan nanti ada hantunya dll
makasih infonya
makasih atas infonya FF.....
makasih infonya
zaror ga takut apa-apa
thanks infonya FF..
terima kasih infonya FF...
terima kasih infonya FF...
terima kasih infonya FF...
Thanks infox ya ff! :) anak saya takut serangga
thks infonya FF....
Makasih infonya FF
anakku kadang kalau malem ke kamar sendiri suka bilang " ibu takut ada setan.."<br />
Thx info'a FF.......
thanks buat infonya FF.................
thanks buat infonya FF.................
Makasih infonya,
makasih FF infonya..
thanks infonya...
tks FF atas infonya..
putraku dulu sempat takut sama "nasi" selama 2 tahun. Seiring dengan perkembangan usianya alhamdulillah sekarang udah gak takut lagi...
kecemasan yang tidak segera diatasi akan berlanjut menjadi ketakutan, ketakutan yang tidak segera dicegah akan berujung pada fobia...
tanamkan mental yang kuat pada anak..itulah kuncinya :D
nice post bun lya :D
rasa ketakutan pada anak biasanya dipicu oleh berbagai imajinasi anak, so kita harus memisahkan antara kenyataan dengan imajinasi anak dengan melakukan percakapan yang positif serta memberikan dorongan untuk melawan ketakutan itu dengan memberinya pengertian.
terima kasih atas infonya FF
nice artikel nih...... nambah info nih.......hehehhehehheh
Nice article, untuk tambahan referensi nich bund....:)
Rasa takut n cemas trhadap sesuatu jg bs dihilangkan dg melakukan aktivitas yg positif n bermanfaat,misal mengajak si kecil bermain n berolahraga bersama teman2ny,berkumpul n mengobrol brsama keluarga,melakukan penenangan atau yoga,n tetap terus berusaha melatih si kecil untuk menghadapi rasa takut atau fobiany...,menurut kata bijak bahwa pikiran n tindakan yg positif bs menjadikan hati kita tenang..semangattt..,trimakasih FF n IB..
terima kasih atas infonya ini sangat bermanfaat bagi saya
terimakasih buat infonya
rasa kecemasan & ketakutan adalah normal :))
infonya menarik sekali thx Ff
semoga bermanfaat utk mengasuh sikecil
makasih infonya FF
sebaiknya tidak menakut-nakuti sikecil krn akan memperparah keadaannya
asal tidak berlebihan :)
Rasa Kecemasan dan Ketakutan Adalah Normal
gd info ff
trims. infonya.,.....anak saya pernah takut ama temenya ...teryta emang ada anak yg jahat banget......<br />
anakku takutnya sama binatang yang gede gajah, singa dll
Anakku pernah ketakutan pada hal-hal yang belum dia pahami. Misalnya ketika ada suara-suara dari atap, jadi yang dimasukan ke benda yang bolong kemudian digerak-gerakan, dan diperlihatkan muka jelek.<br /> Saya berusaha menjelaskan padanya walaupun tidak mudah karena dia baru berusia 2 tahun.
trus ff,klo yara tuh mlm psti bo2ny slalu gelisah &ngigau.pa ntu dikategorikan dg takut
iya ni yara skrg lgi takut ma dung...dung...pengamen tua yg bawa rebana.
thanks infonya ff
klo annaku tkt smtikus.
anakku takut jika lampu mati.....
JANGAN SAMPEI ANAK QT DITAKUT2I......MAKASI INFONYA.
TIPS YG BGS....THX
anakku jg takut sama gelap, n suara2 yg krasak krusuk...
tq infonya,,,,
anakku suka takut jika tidur lampu dimatikan..katanya ada hantunya hehehhe...padahal dah dijelasin....
Anakku takut banget sama gelap,katanya takut ada hantu klo gelap.Padahal aku udah bilang klo hantu itu ga ada.Tetep aja dia takut.
anakq takut ma suara2 yg terlalu keras n ma badut jg,,,
anakku takut ama badut...entah knapa mulanya aku juga ga tau....
terima kasih infonya.
masih kecil saffa udah takut ondel2..kalo liat boneka tu,dia langsung ngumpet di belakang tubuh saya,meluk erat,dan gak mau ngomong sepatah kata pun.
ty infonya
info yg menarik............
iya nih anakku 5 tahun yg biasanya pemberani karena nonton film yg ada monsternya ya padahal film anak2 sih,,,,tp sekarang ke kamar mandipun minta ditemenin,,,tidur jg minta ditungguin,,,,takut monster datang katanya,,,,;-(
ty ff infonya
tq. infonya,.....FF
terima kasih FF
thank you FF infonya.... orang tua perlu waspada terhadap ketakutan anak yang berlebihan
perlu diperhatikan oleh paa bunda
Saya juga yakin dgn menjadi pendengar yang baik akan selalu membantu, dan kadang-kadang hanya dengan berbicara tentang ketakutan tersebut dapat membantu anak-anak untuk melaluinya.
thx infonya FF
trimakasih ff<br />
I like this article......Jempolll...
alhamdulillah...anakku gak ada yg ditakuti..
Kalo anakku sih takut gelap
anaku takut dengar suara kucing tapi kalau udah dekat kucingnya mau di jewer...
infonya sangat bermanfaat
Bagus banget.... plus anak jangan suka ditakut2i dengan sesuatu yang tidak semestinya hanya karena ingin anaknya tidak rewel. seperti anak takut badut karena ibunya suka nakuti badut itu nanti gigit. kan gak lazim....
tenkiu infonya^^
makasih atas infonya...sangat bermanfaat sekali buat saya..
pengetahuan jadi bertambah berkat info yg dberikan
bantulah anak untuk bisa mengurangi rasa takutnya biar anak tetap ceria
thanks ff..update trs artikel2 yg bru y...
kini jadi tahu saya
trimkasin fot infonya...........
makasih infonya,semoga membantu anak saya yang fobia dan takut dengan ketinggian tempat..
Info yang bagus.... terima kasih....
info ny bgus,jd + pinter ni.thx ff
jadi tambah wawasan lagi neh.... mksh y FF artikelnya...
thanx FF...............akhirnya aq tau juga.
Terima kasih FF informansi yang kamu berikan sangat berguna banget.
makasih banyak infonya ff...
makasih ya FF artikelnya bagus banget,,,gadis kecil ku sekarang juga,,suka mulai tiba2 ketakutan akan sesuatu yg sebenernya cuman khayalannya aja,,,,
thx infonya yaaaa
trimakasih..... artikelnya bagus....
Infonya sangat membantu..
terimakasih FF, ditungggu info yang lebih hebat lagi.......tengkyu
oh.......................................
thanks infonya<br />
thx atas infonya ...FF
semoga anakq tidak mengalami hal yang semacam itu,.thx ff,.
artikel yang bagus
thank's infonya
thank's FF
thank's artikel nya
Kl anakku pasti ketakutan setiap ada petir yg besar yg disertai hujan deras,,pasti aja dia langsung lari kepelukan ku and gak pernah mau ditinggal,,,,moga aja gak berkelanjutan menjadi phobia,,,,
infonya sangat bagus. trimakasih ya..
makasih atas informesinya
artikel yg bagius
bener juga tuh anakku takut sama orang tua yg bongkok dan berjenggot kebetulan di kampungku ada 1 or pasti kl liat si kakek lari dan minta gendong
jgnkan fobia, anakku justru tidak takut terhadap apapun
terimakasih FF, saya baru faham kalau ketakutan dan fobia itu berbeda. Dan harus diwaspadai.
thank's artikelnya bagus
bersyukur anakku anak yang pemberani
kalau takut kiran pasti langsung pergi memluk saya atau neneknya. biasanya dia takut dengar petir yang terdengar besar
anakku paling takut pada hewan seperti kupu-kupu,capung,tawon dll...tapi kalau dalam jarak jauh dia pingin lihat dan pingin pegang tapi kalau sudah dekat dia pasti ketakutan....apa hal ini juga normal ya...FF thx atas infonya...
Anakku pernah sampe takut ama anak lain yang nakal cz pernah dipukul, tapi aku kasih sugesti yang positif tentang anak yang dianggap nakal itu, sampe rasa takutnya ilang...^^
anakku takut gelap. kal nonton film kartun anakku suka takut tapi kal ada saya anak saya merasa aman. makasi infonya ff
Anak perlu rasa aman, utk itu kita sebagai ortu harus bisa menciptaknnya...
info yg bermanfaat terimakasih ff
Thanks infonya FF
tq FF infonya
alhadulillah anakku tidak takut gelap, dan tidak nangis klo digendong sama siapapun.....
thank's infonya, anakku umurnya 1 tahun, dia suka nangis kalau digendong sama orang yang asing buat dia karena baru ketemu mungkin ya..
anakku yg usiax 4 tahun tidak takut dengan gelap,hantu dan sebagainya..karena kami terbiasa mendidikx dengan tidak menakut-nakutix dlm keadaan gelap atau dengan suara2 apapun hanya untuk membuatx diam pada saat menangis....
setiap orang rasanya memiliki phobia, asalkan tdk tll membahayakn diri sdr maupun orla bukankah msh terbilang wajar?
oow...jadi banyak pengetahuan deh...
awalnya anakku nggak takut gelap, monster dan hantu.tapi sejak bermain hantu hantuan sama temennya eh malah jadi takut film hantu di tv &ke kamar mandi sendiri kalau malam.makasih infonya
mksh infonya...
anakku tidak takut sama gelap, tapi dia takut kalau lagi nonton kartun yang ada hantunya. mudah"an ini bisa hilang. trims infonya
aku mendidik anakq menjadi cewek yg pemberani.j
gmn klu ortunya fobia jg, mungk bs turunanan
Memang sangatlah penting bagi orangtua untuk menyadari dan mengidentifikasi tanda-tanda dan gejala-gejala dari kecemasan anak-anak sehingga rasa takut tidak menghambat aktivitas sehari-hari
jadi lebih tau tentang fobia.. kayla menjadi takut berlebihan jika melihat binatang bnatang kecil seperti serangga.. semoga hal tsb masih tergolong wajar
mudah-mudahan anak-anakku jadi anak yg pemberani
anakku cewe pemberani.. hehe
Thanks atas infonya
eine gute Info
artikelnya keren.... thankyu FF
baby ku cwo jd hrz berani
Anakku takut naik kuda krn delman yg dia naikin pernah jatuh
putriku jg takut kalo mendengar suara blender.., dia jg paling takut kl ditinggal pergi sama bundanya.. terlebih jika ia melihat saya berpakaian rapi spt hendak pergi dia langsung minta gendong dan ga mau lepas dari gendongan
Wah...betul tuh anakku yg pertama waktu 1 sampai 2 thn paling takut dengar suara2 keras seperti suara motor ngegas, suara blender, suara parutan kelapa, tp pas udah gede semua itu hilang dan sekarang nurun ke sikecil tp aku gak khawatir karna pengalaman anakku yg pertama percis kaya gt...
anakku gara2 suka nonton film hantu ditv...smpk k kmr mndi aja minta anterin....
walaupun perempuan anakku harus jd pemberani
alhamdulillah sepertinya sampai saat ini ankku tidak menunjukkan fobia terhadap apapun...
anakku kalo denger suara orang membentak ato marah,,, jadi nagis.<br /> gak papa kan ??????????
anakku....takut pada badut..fobia ga..yach?
Hal yang belum pernah ditemui si kecil pasti akan menjadi Phobia bagi mereka.. jd sesering mungkin kenalkan mereka dgn kegiatan2 baru lama lama mereka akan terbiasa
makasih infonya, semoga anakku ga fobia sama cicak seperti mama-nya,hehe..
hemm sangat variatif infonya..
lengkap benerrrrrrrrrrrrrrrrrr....^^
jd tambah tau...thanks FF
siip dech info nya...
makasih artikelnya utk menambah pengetahuan dlm mendidik anak.
save ahhh...lalu diprint....mau baca ulang !! Bagus banget artikelnya...thx FF
terima kasih FF, artikel bagus BGT
Yuk Bunda, dengarkan dengan penuh perhatian terhadap apa yang yang dikatakan oleh anak. Tunjukkan bahwa kita benar-benar perhatian terhadap anak, serta yakinkan pada anak bawah masalah itu dapat diatasi.
oh gitu ya,sekarang aku tahu....makasih FF
terima kasih infonya
makasih informasinya FF, skrg jd bs membedakan mana ketakutan biasa dan fobia...
thx FF infonya, meskipun anak saya masih belum menunjukkan adanya fobia pada apapun,tp artikel ini kelak pasti akan bermanfaat.
Apakah bisa misal fobia pada anjing, anak itu kita ajar utk dekat dengan anjing tersbut?
saya banyak melihat orang2 dewasa juga mengalami fobia pada sesuatu, mungkin hal ini kurang diperhatikan oleh ortu jadi terbawa sampai dewasa. Terima kasih untuk artikel yang bagus ini :)
thx infonya.....<br /> artikel ini sangat bermanfaat bgt bagi saya karna terus terang anak saya okky berumur 4 thn fobia bgt n tingkat traumanya sangat tinggi...<br /> <br /> thx bunda atas smua info2nya????
Thanks Infonya
anak saya sempat takut banget sama hujan, dia akan sembunyi dan menutup kedua telinganya dan menjerit namun syukur dengan saya latih untuk tidak takut hujan dengan cara main hujan-hujanan sekarang udah ndak takut sama hujan
Anakku takut bagt sama serangga, sama cicak, dan teman2nya.. mdhan ga menjadi fobia ya...
good article...<br /> makasih ilmunya FF......
artikel bermanfaat nih...
Iya rasa khawatir, takut yang berlebihan memang bisa berpengaruh banyak... saya sampe sebesar ini masih ada ketakutan klu ingat sesuatu yang memalukan yang pernah terjadi rasanya ingin sembunyi bahkan hilang dari dunia.. Mudah2an anakku tidak seperti mamanya... Amiiinnn Thanks artikelnya
anak harus merasa aman untuk perkembangan yg optimal sayangnya sebagai orang tua kadang banyak yg menakut2i anakknya agar tertidur....cara yg salah lagi....
Artikel yang bagus dan menarik, jadi banyak tahu tentang takut, cemas dan gelisah.
efeknya banyak banget nih!
Terima kasih banyak atas artikel yang sangat bermanfaat ini....
Anakku rakha 3,8 th,tkt sekali dgn balon.mgkn ia trauma,pd waktu itu ia melihat ayahnya meniup balon dan seketika balonnya pecah.spontan rakha jd kaget dan takut dgn balon sampai skrg.
berarti tingkat ketakutan itu berbeda-beda, mksh FF ats infonya.
Anak saya juga tergolong anak yang penakut, jadinya membuat dia tidak percaya diri
Aryo takut dengan alat penyedot ingus (nasal aspirator). Ini salahku juga sih, karena Aryo pilek ketularan tetangga lalu nggak sembuh2, udah mau sembuh eh yang nularin lagi2 main ke rumah. Kesal karena kalau malam rewel, aku jadi kurang tidur dan dikantor bawaannya ngantuk. Aku beli alat itu, mungkin salah pakainya, ingusnya nggak kesedot. Ku coba berkali2, padahal Aryo sudah nangis2 kejer. Akhirnya dia trauma, bahkan aku mau nyodorin botol susunya langsung nangis. Melihat aku, bundanya nggak mau, takut. Jadi sedih, hal ini berlangsung beberapa hari. Akhirnya benda tsb aku simpan di tempat yang jarang aku buka. Soalnya kalau lihat jadi merasa bersalah. Maafkan bunda ya sayang........
Anak ku takut ma kecoa....kalo udah liat kecoa dimana aja...pasti anak ku teriak... ummi...abi...ada kecoa.Tp alhamdulillah,ketakutannya msh bersifat wajar,ga buat dia stresss.Tapi,anak ku jg suka iseng...suka ngeledek abi dan umi nya,sambil teriak cicek..dateng..gigit umi. Atau,curut...dateng..gigit abi,heeee. By the way...thanks utk artikelnya.
anak saya 3 tahun takut sekali kalu saya tidak ada. sampai-sampai kalau bangun tidur, saya tidak di sampingnya,langsung menangis keras sekali. kalau saya baca artikel di atas, termasuk dalam Jenis kecemasan dan rasa takut dapat berubah seiring anak-anak berkembang dan beranjak dewasa. tapi, kok ya cukup menggangu. gimana ya ... cara mengatasinya? sudah banyak trik saya pakai belum berhasil juga...
Mirza sangat takut dengan cacing jadi kalau dia melihat cacing maka dia berlari ketakutan, tetapi dia paling suka kalau nonton film horor..........
anakku takut sekali sama badut atau jika kita pergi ketempat wisata suka ada orang yang berkostum binatang atau tokoh kartun dan anehnya anakku takut padahal itu tokoh kartun favoritnya...bagaimana cara menghilangkan rasa takutnya?..
di salah satu tv swasta ada sinetron terbaru yg dibintangi anjas dengan teman makhluk anehnya , tapi anakku takut liat tokoh makhluk aneh itu sampai lari dan nangis. Gimana dong hilangin rasa takut itu ?
anak saya kalau tidur bekeringat semua badannya sampai kekeningnya.itu apakah dia takut,sama boneka anak saya juga takut.. tlg beri komentarnya
Anakku dua-duanya takut sama gelap, ketika tidurpun harus nyala. Saya coba melatihnya dengan berdoa dan coba melatihnya. Semula sebelum dimatikan katanya berani, Tapi begitu papinya datang buyar deh semua rencana (maklum papinya takut abis sama gelap, tidak gelappun untuk ke kamar mandi aja aku harus nganterin. Akhirnya aku pasra saja sebab sampai saat ini aku dan anakku harus tidur 1 kamar (masih numpang mertua).
anak bunda usianya 16 bulan dia takut sama suara petir dan gledek klo ada hujan bunda jg bingung gmn klo musim hujan kan bentar laci imlek tp bunda jg sering menjelaskan klo ada petir berarti akan turun hujan apakah rasa takut itu wajar atau berlebihan ya....
wah benar sekali isi yang didalam artikel ini. Hingga saat ini anak saya masih menangis bila ditinggal sendiri. bagaimana caranya ya melatih dia agar mandiri
kl anak saya ,Nadine, 22 bulan kalo bertemu sama orang baru ada rasa takut dan malu, tapi lama kelamaan mau berbaur....... sama gelap.. kaget pastilah awalnya lama kelamaan :" ih mati ...pu".. hehehehhe... lucu ...
bagaimana dengan anak sy ya ? usianya 2,6th, sebulan yg lalu kami pindah rumah, tapi sampai saat ini dia tidak berani bermain bersama dengan teman-temannya, tapi dia suka nigintip dr kaca, tapi kalau disamperin temannya , eh malah nangis sampai menjerit gitu, saya tdk mengerti apakah dia takut atau malu, gmana ya kira - kira ?
balita saya 14 bulan, dia fobia ruang tertutup. setiap kali masuk kamar mandi/kamar tidur dan pintuya ditutup, dia selalu menangis meminta agar pintunya dibuka. entah mengapa fobia ini tiba2 muncul. saya kasihan.. jadi sekarang dia mandi pun pintunya dibuka. tp kadang2 saya latih dg pintu ditutup. maksud saya memberitahukan dia bahwa pintu tertutup pun tidak apa2. kira2 tindakan saya benar atau tidak?
sekarang anak saya (diusia nya yg hampir 2thn) paling takut sama suara hujan, suara pesawat dan binatang lalat. kalo dia suka nakal, saya sering menakut-nakutinya sprt berkata "kalo ade nakal, ntar ada pesawat lho". apakah sikap saya itu benar yaa...? tp terkadang saat ia ketakutan saya justru menjelaskan bahwa hal2 itu tidak perlu ditakuti....bagaimana ya seharusnya?
anak saya sering merasakan ketakutan pada sesuatu tapi masih batas wajar
Untunglah klo takut pada anak2 itu normal. Saya sudah khawatir nich, anak saya cowok2 masak jd anak penakut.. Kadang2 berani kekamar mandi sendiri tapi kadang kemana-mana minta dianterin...Bahkan karena tahun depan mo masuk TK (4 th), sekarang saya coba masukan PAUD, itupun harus ditemani masuk keruang kelas.
artikel diatas benar faktanya! Buktinya sejak usia dalam kandungan hingga lahir sampai sekarangpun anakku tidak menjerit jika lampu dipadamkan, karena setiap malam kami tidur dtemani lampu yang redup sehingga anakku terbiasa dengan keadaan seperti itu, intinya menjadikan mental pemberani.
Anak saya pernah jatuh dari Box kayu karna injak bantalan pelindungnya...dan tentuu saja itu membuat saya takut bukan main. Tapi mungkin kaarna umurnya yangg blm mencapai 1 tahun jadi dia sama sekali belum merasa takut walau sudah pernah jatuh. Sampai sekarang dia paling suka buang mainannya kebawah lantai dari tempat tidur atau box..bis itu dia mau susul ikut turun kebawah tuk ambil mainannya.
anak saya pernah jatuh beberapa kali dilantai sehabis saya ngepel, tapi sekarang kalo saya lagi ngepel atau dia nampak dilantai ada air dia jadi takut banget... kadang sampai mati langkah gitu. trauma...<br /> padahal sikecil baru 18 bulan, tapi dia juga dah bisa mengerti dan belajar dari pengalaman pahitnya hehehe
artikel barusan sangat membantu saya sebagai ibu baru yang haus informasi tentang tumbuh kembang anak, terimakasih yaa.<br /> anak saya (2 thn) rada ciut sama orang2 diluar rumah.memang, saya dulu jarang ngajak dia keluar rumah. kalau ditegur orang langsung buang muka, bahkan nangis. karena hal itu sangat mengganggu, saya mulai sering mengajaknya keluar rumah untuk jalan2. alhasil, sekarang anakku sudah lebih nyaman jika ditegur orang, bahkan tidak jarang memberikan senyuman manis. alangkah senangnya hati ini...
sewaktu malam takbiran, farras sempat kaget mendengar suara petasan yang keras, sampai dia menangis sejadi-jadinya. Malam berikutnya saya ajak dia menyaksikan kembang api, dan dia senang, tapi ketika mendengar suara petasan dari kejauhan, dia mulai gelisah. Saya bertahan dg dengan mengatakan "itu suara petasan tapi jauh kok, jadi farras aman disini". Lama kelamaan dia terbiasa mendengar suara petasan di kejauhan dan tidak takut lg.
Putra saya paling takut sama kecoa dan serangga lain, sudah saya beri pengertian tetap saja dia masih takut terakhir saya belikan mainan berbagai macam jenis serangga dan hewan lain Alhamdulillah sekarang ga terlalu takut sekali.
Kcemasan/ktakutan akan suatu hal bs dihilangkan jk msh kcil,kponakan sy 3th,dlu takut&cemas stiapkali mdengar bunyi sirene ambulans/polisi,bunyi alat fogging,ia jg takut pd pngamen kudalumping keliling,tiapkali mdengar hal2 itu dia pasti langsung bkeringat dingin bahkan menangis,lalu minta masuk ke dlm rmh dan mngunci smua pintu.tp itu dlu,skr dia sdh agak berani stlh diberi penjelasan serta pendampingan jk ada hal2 tsb.dia sdh tdk menangis lg jk mdngar sirene.
anak saya juga sangat takut jika lampu dimatikan atau hanya menggunakan lampu tidur pada saat tidur malam.Berbagai macam pemahaman sudah saya sampaikan kepada anak saya akan tetapi sampai sekarang dia masih belum berani tidur dalam keadaan gelap atau remang2.Bila saya tanyakan kenapa dia takut kegelapan katanya ada hantu yang bersembunyi dibalik plafon kamar.Solusi apa yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini,trimakasih.
thanks for artikel nya....sdh lama sy coba search artikel sejenis...yg pasti sangat bermanfaat..:)
makasih artikelnya ff. Anak saya kalo takut (melihat pisang, dekat cicak, ayam) biasanya akan memeluk saya, dan sy jg menjelaskan bahwa dia tdk perlu takut karena mereka tidak jahat, dll. Meskipun dia belum bisa bicara, tp sy yakin dia paham. Alhasil sekarang dia berani mendekati cicak, pisang dll yg dia takuti.
Iya,memang kekhawatiran sikecil bisa terlihat dr tingkah lakunya yg berubah,anak saya jika abinya tidak ada dirumah,maka kemana2 dia bersama saya.saya hy bisa menenangkannya.
Alhamdulilläh akhirnya kutemukan artikel tentang fobia..
jadi kita tau bahwa Rasa Cemas, Takut, atau Fobia pada anak dan sebabnya serta solusinya. thank u atas info nya ya............. ini sangat berguna banget buat saya
Trims ya artikelnya.Jd bisa tau tnda2anak dlm kecemasan.Kasian jg klo liat anak ktkutan.Tktnya klo sampek fobia sama sesuatu.Kyak saya fobia sama balon.Hahaha..
terimakasih banyak untuk artikelnya.......sebenarnya anakku pemberani....cuma belakangan sering melihat film anak2 di tv yang semi horor eh....jadi penakut deh....semoga rasa takutnya tidak berkelanjutan..............
Setelah aku membaca artikel ini, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa penyebab anakku (14 bln) jadi rewel dan manja banget adalah karena dia merasa kehilangan seseorang. Ya, semenjak ditinggal pengasuhnya anakku sekarang jadi kelewat manja, maunya nempel trs di gendongan ibunya. Padahal sebelumnya dia ga pernah semanja itu. Thanks artikelnya.
Mksh artikelnya. Jadi teringat pada anak sy yg plng besar. Dia itu disiplin banget waktu bangun tidurnya, brngkat sekolahnya. Tentunya itu buah dari pengalamannya di sekolah, krna anak2 yg lebih besar (mulai kls 3) kalo terlambat disuruh baris dulu baru boleh msk kekls. Disiplinnya tmbuh dr kecemasan takut kalau-kalau kena hukuman.
Anak saya belakangan ini takut sendirian, ke kamar mandipun takut. Dia bilang ada hantu. Usut punya usut ternyata teman2nya sering cerita hantu. Setelah diberi pengertian dia tidak takut lagi.
wah...sekarang aku jadi lebih bisa menangani kecemasan dan ketakutan ku dan anakku nih...