Sejalan dengan pertambahan usianya si Kecil akan semakin aktif, namun pertumbuhannya lebih lambat dari usia sebelumnya.

Pertumbuhan apa saja yang dialami si Kecil saat berusia 4 – 6 bulan?
• Berat badan bertambah ± 20 gram/hari
• Panjang badan bertambah 2 cm/bulan
• Lingkar kepala bertambah 1 cm/bulan

Saat si Kecil berusia 4 bulan, otot kaki dan tangannya akan bertambah kuat. Si Kecil akan mengangkat kaki dan tangannya sambil bertumpu pada perut seolah-olah bergaya terbang. Dia juga dapat berguling dari tengkurap ke telentang. Si Kecil juga dapat meraih benda di dekatnya, memegang benda dan memasukkannya ke mulut.

Kemampuan visualnya semakin baik, sehingga saat kita mengajaknya bicara si Kecil dapat memberikan respon. Saat kita menggodanya, ia dapat tertawa lepas atau sebaliknya si Kecil dapat mengambek bila merasa diacuhkan.

Menginjak bulan kelima kemampuan gerakannya semakin bertambah, ia dapat berguling dari posisi telentang ke tengkurap. Dengan kemampuannya yang baru, Ibu harus lebih berhati-hati dan sebaiknya si Kecil selalu berada dalam pengawasan, dan tidak ditinggal sendirian, karena berisiko terguling atau jatuh dari tempat tidurnya.

Si Kecil mulai dapat fokus mengamati suatu benda dan ia mulai dapat membedakan warna. Ibu dapat menstimulasi kemampuannya dengan memberikan mainan yang dapat digenggam dengan mengeluarkan bunyi, atau gambar yang berwarna warni. Pada usia ini, si Kecil belajar untuk duduk dengan menggunakan kekuatan tubuhnya sendiri.

Di usia enam bulan, otot punggung dan lehernya semakin kuat dan ia dapat menopang kepalanya dan duduk dengan bantuan. Saat ini saat yang tepat untuk mengenalkan makanan pendamping ASI bagi si Kecil karena kebutuhan gizinya terus meningkat seiring dengan pertambahan berat dan panjang badannya. Ia juga senang mengamati dan bermain dengan benda yang dipegangnya. Ibu dapat memberikan biskuit atau makanan yang dapat dipegang si Kecil sendiri untuk melatih koordinasi gerakan tangan ke mulut, juga memperkenalkan kudapan makanan yang sesuai untuk usianya. Saat ini si Kecil juga telah dapat mengoper benda dari tangan yang satu ke tangan yang lain. Ia juga mulai mengenal orang dan terkadang dapat menirukan suara.

Ketika mainannya diambil, si Kecil akan bereaksi, ia akan sedih, marah atau menangis kencang untuk mengekspresikan emosinya.