Mual dan muntah seringkali dijadikan sebagai salah satu dari tanda kehamilan. Setelah memasuki trimester pertama, gejala yang biasa disebut morning sickness ini biasanya akan bertambah buruk. Ini mungkin akan terasa melelahkan ya, Bu. Apalagi jika itu terjadi saat Ibu sedang bekerja. Tentunya mual tersebut akan mengganggu kinerja Ibu di kantor.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Agar Ibu dapat mengatasi gejala-gejala mual dan muntah dengan baik, berikut ada beberapa tips yang dapat Ibu coba:

Makan Dengan Porsi Kecil Tetapi Sering

Perut yang kosong akan membuat rasa mual semakin parah. Bu, cobalah makan dengan porsi sedikit tapi sering untuk menjaga agar perut tetap terisi. Selain itu, Ibu  juga dapat menyediakan snack atau potongan buah sebagai camilan di tengah-tengah aktivitas.

 

Artikel Sejenis

Konsumsi makanan yang mengandung protein & vitamin B6

American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan Ibu hamil untuk mengonsumsi makanan berprotein yang mengandung vitamin B6 untuk mencegah gejala muntah dan mual. Untuk itu, cobalah mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan vitamin B6 kaya seperti kacang kedelai, pisang, alpukat, dan telur.

 

Menghindari Aroma yang Memicu Rasa Mual

Pemicu rasa mual pada sebagian Ibu pastinya berbeda-beda. Beberapa dari Ibu mungkin dapat terpicu rasa mualnya ketika mencium bau aroma masakan yang terlalu menyengat atau bau kopi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari sumber aroma seperti ini untuk beberapa saat. Sebaliknya, cobalah menstimulasi diri dengan aroma segar seperti buah lemon dapat membantu menghilangkan rasa mual. Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan potongan lemon ke dalam teh atau air putih yang hangat

 

Hindari Perut Kosong di Pagi Hari

Jika Ibu memulai hari dengan perut kosong, tentunya morning sickness yang Ibu alami takan semakin terasa. Agar hal tersebut tidak terjadi, coba siapkan camilan buah-buahan atau potongan roti di dekat tempat tidur, dan makanlah sedikit sebelum beranjak dari tempat tidur. Satu lagi, ketika bangun, bergeraklah secara perlahan dan tidak terburu-buru agar Ibu tidak merasa mual

 

Perbanyak Istirahat

Ibu, stress dan lelah dapat memperburuk penyakit mual yang diderita saat ini. Jadi, hindari bekerja terlalu berat dan pastikan Ibu memiliki banyak waktu istirahat di masa kehamilan trimester pertama ini.

 

Relaksasi

Terapi relaksasi seperti refleksiologi atau aromaterapi juga dapat membantu Ibu mengatasi gejala mual di masa kehamilan ini. Selain nyaman, terapi seperti ini pun bisa mengurangi rasa stress berlebih yang dapat memicu rasa mual di masa kehamilan ini. Sebagai catatan, pastikan terlebih dahulu tempat terapi yang Ibu kunjungi memiliki terapis yang sudah berpengalaman dalam menangani Ibu hamil, ya.

 

Morning sickness memang menjadi salah satu tanda kehamilan yang kadang terasa melelahkan. Namun, percayalah kalau hal ini hanya terjadi sementara saja. Seiring bertambahnya usia janin, gejala ini pun akan mereda. Akan tetapi, penting bagi Ibu untuk dapat mengatasi dan mengurangi rasa mual pada masa awal kehamilan ini. Karena, trimester pertama ini merupakan masa kritis janin yang sedang mengalami pertumbuhan syaraf, otak, pencernaan, dan pernafasan. Perbanyak asupan mineral pada menu makanan Ibu seperti asam folat, zat besi, zinc atau seng, dan kalsium agar pertumbuhan janin tidak terganggu dan lebih maksimal. Susu Frisian Flag Primamum dengan rasa cokelat yang nikmat juga memiliki kandungan yang lengkap dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan mineral Ibu dan janin.

Kenali tanda-tanda kehamilan dan cara mengatasinya sedini mungkin ya, Bu. Agar aktivitas Ibu di masa ini tidak terganggu. Semoga informasi kami membantu, Bu. Selamat beraktivitas!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.