Wah, tidak terasa si Kecil sekarang sudah memasuki tahun ke-5! Di tahun ini, ia biasanya sudah siap untuk masuk sekolah TK untuk pertama kalinya ya, Bu. Nah, oleh karena itu, dulu ketika si Kecil seusia ini, baik saya maupun Ayah sangat berantusias untuk menuntunnya melangkah ke momen tumbuh kembang selanjutnya, yaitu kehidupan sekolah.
Memang sih, Bu. Sempat ada setitik kekhawatiran yang muncul saat menyadari bahwa si Kecil akan memasuki dunia barunya yang lebih luas. Saya khawatir ia akan sulit berbaur dan memiliki teman baru.
Tidak ingin berlarut-larut dalam kekhawatiran, saya mencari berbagai cara untuk mendukungnya memasuki tahap tumbuh kembangnya yang baru ini. Nah, ternyata tidak sesulit yang saya takutkan lho, Bu. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Ibu ambil supaya ia dapat dengan mudah merasa nyaman dan memiliki teman baru di sekolah:
1. Pada jam istirahat atau sepulang sekolah, ajak si Kecil berenang atau bermain di taman bersama teman-temannya. Bantu ia mencari teman baru dengan mendorongnya menyapa beberapa teman dan mengajak berkenalan. Pada langkah ini, yang terpenting adalah mendukungnya agar berani bersosialisasi dan mengajak bermain bersama.
2. Jika si Kecil sudah terlihat berani membuka diri dengan teman-teman barunya, itulah kesempatan baginya untuk keluar dari zona nyaman. Terus ajak ia untuk menyapa teman sebanyak-banyaknya. Hal ini akan membantunya menjadi anak yang berinisiatif. Ia tentu akan belajar bahwa bermain bersama teman jauh lebih menyenangkan daripada bermain sendiri.
3. Apabila sejak awal si Kecil menunjukkan tanda tidak nyaman saat berada di lingkungan barunya, baiknya jangan dulu memaksanya bergabung bermain dengan anak lain ya. Bu.
Setiap anak memiliki proses sosialisasi yang berbeda-beda. Ada anak yang langsung antusias bertemu dengan teman baru, ada pula anak yang butuh waktu untuk memperhatikan dan menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar. Satu hal terpenting, terus dampingi ia agar tetap merasa aman di lingkungan barunya tersebut dan berikan pujian terhadap usaha si Kecil yang mau bergabung dengan lingkungan barunya itu, Bu.
Tipsnya mudah kan, Bu? Pada tahap usia 3-6 tahun, si Kecil biasanya mulai memiliki kemampuan berimajinasi untuk menciptakan karya-karyanya sendiri. Nah, dengan mengembangkan kemampuan bersosialisasi, si Kecil tentu jadi bisa bereksplorasi lebih jauh lagi bersama teman-temannya dalam menciptakan kreasi yang menarik bersama-sama, Bu. Wah, menarik, ya!
Tentunya, agar ia bisa tetap bersemangat untuk berkreasi bersama teman-temannya, peran sarapan sehat juga tak kalah penting. Para ahli pun setuju bahwa anak yang sarapan sebelum sekolah memiliki konsentrasi dan performa yang lebih baik di kelas.
Untuk itu, sediakan waktu setiap pagi untuk menyiapkan sarapan yang bernutrisi tinggi seperti oatmeal yang dipadukan dengan buah dan susu, sereal yang dicampur dengan buah dan segelas susu. Ibu juga dapat memberikannya bubur kacang hijau maupun telur rebus. Hindari memberikannya makanan yang mengandung minyak berlebih seperti, gorengan, atau makanan cepat saji karena makanan tersebut mengandung banyak lemak yang dapat mengganggu proses pencernaan di dalam usus.
Tak lupa, untuk membantu melengkapi kebutuhan gizinya, saya juga meyajikan susu Frisian Flag Karya Suprima sebelum ia mulai berangkat sekolah. Susu khusus anak usia 3-6 tahun ini diformulasikan untuk setiap tahap penting pertumbuhan si Kecil dengan kombinasi Tinggi Vitamin D, Selenium, Seng, Kalsium, Fosfor, Vitamin A, C, dan E, dan juga Inulin. Melalui tubuh yang sehat dan kuat, si Kecil pun jadi bisa lebih leluasa saat berkreasi dan bermain bersama teman-temannya setiap hari!
Selamat mencoba tips saya! Pastikan juga Ibu mengabadikan momen berharga si Kecil saat pertama kali memasuki tahap kehidupan baru di sekolahnya, ya. Momen tumbuh kembangnya itu tentu sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Semoga artikel ini bisa membantu, Bu.
