Pertama, mohon maaf karena baru menjawab sekarang.
Ada banyak alasan kenapa anak takut. Bisa saja ia pernah ditakut-takuti untuk bertemu dengan orang lain. Ia mungkin juga pernah punya pengalaman buruk ketika bertemu dengan orang yang bukan orangtuanya. Namun kalau ini adalah bayi, ’takut’ adalah tanda bagus, karena artinya dia sudah mengenal yang mana orangtuanya dan mana yang bukan. Karena ia merasa nyaman dengan ortunya, tentu saja ia akan merasa tenang bertemu ortu, tapi karena belum punya pengalaman dengan orang lain, yah jadi terlihat takut bertemu.
Tenang saja, tak usah terlalu dilabel anak penakut. Sebaliknya, dengan santai, sering-seringlah mengajak anak bertemu dengan orang lain, misalnya dengan teman ayah dan bunda atau dengan anak seumuran dia. Semakin sering dia bertemu, dan jika dia punya pengalaman yang menyenangkan ketika bertemu, tentu saja sikapnya akan lebih positif dan jadi lebih senang bertemu dengan orang lain. Selamat mencoba!
wa'allaikumsalam.....
mirip dgn anak saya bu....mgkn sebaik nya sering2 diajak main2 diluar ..karena dgn bertemu byk orang insyaallah anak akan lebih berani untuk komunikasi ndak gak takut ..
anak saya pernah mengalami hal yang sama, salah satu tipsnya bisa seperti didie atau saya juga menambah dengan mengajak anak nontoh DVD anak anak, seperti laskar pelangi, lagu2 daerah atau yang dinyanyikan anak2, dimana disitu ada kegiatan dan interaksi dengan teman temannya. semoga berguna
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
7 March 2011, 23:27 PM
12 February 2011, 11:10 AM
16 September 2009, 16:58 PM
Ada banyak alasan kenapa anak takut. Bisa saja ia pernah ditakut-takuti untuk bertemu dengan orang lain. Ia mungkin juga pernah punya pengalaman buruk ketika bertemu dengan orang yang bukan orangtuanya. Namun kalau ini adalah bayi, ’takut’ adalah tanda bagus, karena artinya dia sudah mengenal yang mana orangtuanya dan mana yang bukan. Karena ia merasa nyaman dengan ortunya, tentu saja ia akan merasa tenang bertemu ortu, tapi karena belum punya pengalaman dengan orang lain, yah jadi terlihat takut bertemu.
Tenang saja, tak usah terlalu dilabel anak penakut. Sebaliknya, dengan santai, sering-seringlah mengajak anak bertemu dengan orang lain, misalnya dengan teman ayah dan bunda atau dengan anak seumuran dia. Semakin sering dia bertemu, dan jika dia punya pengalaman yang menyenangkan ketika bertemu, tentu saja sikapnya akan lebih positif dan jadi lebih senang bertemu dengan orang lain. Selamat mencoba!
11 September 2009, 12:37 PM
mirip dgn anak saya bu....mgkn sebaik nya sering2 diajak main2 diluar ..karena dgn bertemu byk orang insyaallah anak akan lebih berani untuk komunikasi ndak gak takut ..
10 September 2009, 17:09 PM